
Bab ini mencapai titik emosional tertingginya saat Imu memerintahkan Rocks untuk membunuh seluruh penghuni pulau, termasuk keluarganya sendiri.


Istri dan anak Rocks menjadi target utama, memperlihatkan betapa mengerikannya kekuatan Domi Reversi.

Namun di tengah keputusasaan itu, Bartholomew Kuma muncul menggunakan kemampuan Paw-Paw Fruit untuk menyelamatkan Eris dan Teach, dua sosok yang kelak akan memengaruhi sejarah besar dunia.

Adegan ini juga menjelaskan latar belakang Blackbeard (Marshall D. Teach) yang disebut sebagai yatim piatu ketika bergabung dengan kru Whitebeard.
Meski nasib Eris belum pasti, kemungkinan bahwa ia masih hidup dengan identitas baru kini menjadi teori hangat di kalangan penggemar.

Garp: Penampilanmu benar-benar aneh…
Roger: Aku tidak akan tinggal diam jika kau mengincar kru-ku (nakama)…

Rocks: Roger!! Garp!!
Roger: Suara apa ini?!
Rocks: Kumohon!
Roger: Ada apa dengan wajahmu itu?!
Rocks: Kumohon… Kumohon bunuh aku!!!
Saat kesadaran Rocks sepenuhnya dikonsumsi oleh kegelapan, Gol D. Roger dan Monkey D. Garp bersatu untuk menghentikannya.
Pertempuran mereka menjadi salah satu duel paling monumental dalam sejarah One Piece.
Seperti yang pernah dijelaskan Sengoku di Chapter 957, persekutuan antara Roger dan Garp menjadi akhir dari era bajak laut Rocks.
Dalam momen mengharukan menjelang akhir, Xebec sempat mendapatkan kembali kesadarannya dan memohon agar Roger dan Garp mengakhiri hidupnya sebelum kegelapan menguasai sepenuhnya.
Dengan itu, era Rocks pun berakhir—dan legenda baru pun lahir.