Simak raw lengkap dan dialog manga Kagurabachi chapter 98 bahasa Indonesia.
Halaman 1
Hagiwara: Halo, bawahanku tersayang, lihat ini!
Shiyumi: Woah? Apa-apaan itu? Lada hitam?
Kugara: Biji wijen, jelas!
Kazane: Itu yang kau pikirkan, biji wijen?
Hagiwara: ..Itu pasir magnetit.
Uzuki: “Bawahanku tersayang” terlalu formal.
Makoto: Pasir magnetit?
Hagiwara: Rajutlah erat-erat di bajumu, itu akan sangat berguna.
Catatan Editor: “Kalau kalian juga berpikir, ‘Tunggu, siapa orang-orang ini?’, baca ulang Volume 2!
Halaman 2
Hagiwara: Dengan kemampuan kendali magnetikku, aku bisa mengendalikan semua orang dengan bebas saat kita di udara.
Shiyumi: Eh?! Jadi kita akan terbang? (Yaaaaayy!)
Hagiwara: Aku tidak akan membiarkan satu seranganpun mengenaimu.
Shiyumi: Tapi kalau begitu, jika Ikuto kalah, itu akan menjadi masalah besar bagi kita semua, kan? Lebih baik kita semua mati bersama, kan?
Hagiwara: Poinmu bagus.
Shiyumi: EH!?
Hagiwara: Itu artinya tidak akan ada yang mati sebelum aku – Sebagai kapten Pasukan Khusus Cloud Gouger, nyawa kalian ada di tanganku.
Halaman 3
Chapter 98 – Kapten yang Tidak Kompeten: Hagiwara Ikuto
Halaman 4
Hagiwara: ..Semua orang di markas tahu tentangku. Dan sekarang mereka tahu aku membunuh mereka. Membiarkan hampir semua bawahanku mati..
Kugara (?): Hei, berapa lama lagi sesi berkabung ini akan berlangsung?!
Hagiwara: Diamlah, kau..
Kugara (?): AYOLAH, BANGUN DAN LAKUKAN SESUATU.
Hagiwara: Kalaupun aku bangun, lalu apa? Orang tak berguna dan tak kompeten sepertiku lebih cocok di tempat tidur ini daripada di medan perang.
NPC: …
Halaman 5
NPC: ..Uhm, jadi —
Hagiwara: Sekarang bagaimana? ..Oh. Ya, silakan ambil kembali.
NPC berbicara dengan NPC 2: Aku tak sanggup menyaksikan orang seperti itu..
NPC 2: Berbicara sendiri, ‘sendirian’.. ¨
NPC: Dia terus berbicara dengan “rekan”-nya ini.. Menurut para dokter –
NPC: Dia menggunakan topeng Kugara dengan sihir dan menggerakkannya secara tidak sadar, seolah-olah itu berfungsi sebagai hantu dari masa lalu.