Halaman 6
Samura: Kau sudah.. menggunakan pedang sejak hari itu?
Iori: …Huh?
Samura: Uh, ap-
Iori: APA? “KAU SUDAH TUMBUH BESAR?” TENTU SAJA. KAU PIKIR SUDAH BERAPA TAHUN KAU MENGABAIKANKU?
Samura: Tidak, p-, p-
Iori: Aku sudah menggunakan pedang sejak saat itu. Karena ITU keputusanKU.
Samura: ..Benar. Ba-
Halaman 7
Iori: AKU TAK AKAN MEMAAFKANMU. Aku selalu..
(“Enak! Tidak ada yang lebih nikmat dari ini..!”)
Iori: Ibu tertawa, bahkan di saat-saat terakhirnya.. Kita bertiga, saat itu..
Halaman 8
Iori: Aku bahkan tidak ingat.. Bahwa aku telah melupakannya selama ini..
Samura: Maaf.. Ini.. maafkan aku..
Halaman 9
Halaman 10
Ikura: Aku.. sepertinya tidak seharusnya berada di tempat ini…
Samura: ..!
Sumi: Tidak. Jika kau tidak di sini, semuanya akan terlihat sangat berbeda.
Moku: Kau MVP dalam pertarungan ini, setidaknya menurutku.
Samura: ..Kalian juga.. Maaf soal ini.
Rou: Ada sejuta hal yang ingin kukatakan, tapi karena Iori-chan sudah mendahuluiku… Baiklah, aku baik-baik saja untuk saat ini.
Rou: Siap bertaruh “apa selanjutnya”?
Samura: Ya. Tapi untuk melakukannya, pertama-tama —
Samura (berpikir): Bahkan jika aku menyerahkan semua hal tentang Kontrak Seumur Hidup kepada Chihiro, Hishaku lainnya yang masih memegang Katana Sihir, dan Mata-mata Kamunabi, dua bagian dari teka-teki yang seharusnya kuwaspadai karena janji itu, sekarang sudah tidak mungkin dilakukan.
Samura: Berapa banyak dari mereka yang harus dibersihkan…