Raw Lengkap dan Dialog Manga Kagurabachi 69 Sub Indo: The Man With Scars

February 20, 2025
comments
Sorenamoo
Posted in Jejepangan Manga

Manga Kagurabachi 69 berjudul Pria dengan Bekas Luka.

Dalam manga Kagurabachi chapter 69, pertarungan antara Chihiro Rokuhira vs Hiruhiko berlanjut.

Tak hanya itu, akhir manga Kagurabachi chapter 69 bahasa Indonesia juga memperlihatkan kebangkitan Iori, putri Samura.

Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler manga Kagurabachi 69 bahasa Indonesia.

Raw Lengkap dan Dialog Manga Kagurabachi chapter 69 Sub Indo: The Man With Scars

Halaman 1

Atap Hotel Massacre Kyoto

Moku: Dingin sekali.. Bagaimana kabar Chihiro?

Roku: Pergi mengambil kunci dari bawah. Manajernya telah terbunuh.

Moku: ..Apa-

Rou: Begitu dia datang ke sini, kita akan mulai menyegelnya.. Jadi Iori bisa kembali ke kehidupan normalnya..

Iori: ..

Iori (berpikir): Yang mana yang harus kupilih?.. Ayah sepertinya tidak peduli padaku.. “Kembali ke sekolah” seharusnya baik-baik saja… Seharusnya baik-baik saja… Tapi

Halaman 2

Iori: ..

Iori (berpikir): Aku mencoba menghancurkan segel itu.. Dan semua orang jahat itu mengejarku.. (“Segel berikutnya akan berakar sampai ke kesadaranmu, kamu tidak perlu khawatir lagi”)

Rou (berpikir): Karena kami sudah gagal sekali, kata-kata kami tidak ada pengaruhnya padanya.. (“Jika ada yang harus disalahkan, itu adalah kami , Masumi)”

Iori: Ini bukan permainan menyalahkan.. Pertama-tama, ini semua karena aku—

Rou (berpikir): Orang itu —

Halaman 3

Moku: Kalian mundurlah…

Halaman 4

Moku (berpikir): Orang-orang ini… Mereka tidak punya kendali atas tindakan mereka. Menerima serangan mematikan, namun tetap saja menyerangku. Sama halnya dengan saat di kuil… Jadi apakah ada seseorang di Hishaku yang memiliki kekuatan sihir yang dapat mencuci otak? Dibandingkan dengan yang di kuil, mereka yang ada di sini jauh lebih lemah.

Mob NPC: Mereka berbicara tentang atap? Baiklah, ayo berangkat.

Moku (berpikir): …Tapi jumlahnya di luar prediksi kami!

Halaman 5

Rou: Melakukan usaha sebanyak ini, bahkan untuk merekrut segerombolan perusuh tak dikenal.. kau tampak terburu-buru.

Kuguri: Kedengarannya kau mengalami hal yang sama. Sebentar lagi, kau tidak akan punya waktu untuk berpikir. Tidak setelah semua orang di hotel menuju ke sini.

NPC: BERIKAN KAMI PUTRI SAMURA..!

Sumi: Jangan khawatir. Sudah kubilang, kan? Tidak ada satupun dari mereka yang akan menyentuhmu.

Iori (berpikir): Kalau begini terus.. Orang-orang ini.. akan mengorbankan nyawa mereka demi aku..

Halaman 6

Iori (berpikir): Semua ini.. Selalu ada yang terluka, karena aku.. Selalu ada yang terluka, karena aku ada. (“Apapun yang kamu pilih, itulah kebenaranmu”)

Iori (berpikir): Apapun kebenaran yang kupilih.. Akan lebih baik daripada aku tidak ada di sana

Kagurabachi Chapter 69: Pria dengan Bekas Luka

Ikura: …Namaku Ikura!

Halaman 7

Ikura: Aku baru kenal Iori beberapa bulan, tapi… Kami berteman! Apa.. apa yang baru saja terjadi padanya?!

Chihiro: Gadis itu menjadi sasaran organisasi tertentu. Kamilah yang ditugaskan untuk melindunginya dari hal itu. Keselamatannya adalah perhatian utama kami, jadi jangan khawatir dan duduklah dengan tenang. Kecuali jika kau ingin menumpahkan lebih banyak darah.

Halaman 8

Ikura (berpikir): Dia mengabaikanku begitu saja?! Tetapi orang sepertiku tidak akan berhenti hanya dengan peringatan seperti itu. Aku biasanya tidak melewati jalan-jalan di Kyoto ini karena jalan-jalan ini dikenal berbahaya, tetapi jika ada organisasi yang ingin menangkap Anda, di sinilah aku akan menemukannya.. Setelah mencari sepanjang malam —

Ikura (berpikir): Wah, serius? Itu yang di sekolah.. Kalau dia ada di sini berarti dia pasti sedang berusaha melacak Iori.. Biar aku mengikutinya dari kejauhan.

Halaman 9

Ikura (berpikir): Setelah memasuki hotel yang tampak bermasalah ini, pembantaian tiba-tiba dimulai. Setelah itu, aku mendengar beberapa bagian percakapan mereka. “Mengirim unit aditif ke atas”, “Putri” … dan Iori.

Ikura (berpikir): Itu berarti Iori ada di sini! Di hotel ini! Mereka akan memeriksa setiap lantai untuk menemukannya..

Halaman 10

(“Kecuali jika kamu ingin terus menumpahkan darah”)

(“Duduk diam”)

Perawat: Murid-murid yang lain bilang kalau orang yang menyerangmu sedang mencari seseorang, kan? Kalau orang yang dimaksud si Iori, berarti selama ini dia menyembunyikan sesuatu, ya kan? Wah, ini jelas situasi yang menyusahkan. Baiklah, serahkan saja pada pihak berwenang untuk menanganinya. Kuharap kau menjauh dari semua ini.

Ikura (berpikir): Y-ya.. Lebih baik aku menjauh dulu..

Halaman 11

Gadis NPC: Eugh?! Aku merasa kasihan padamu, Iori-chan. Kau harus duduk di sebelah si Ikura itu.. Sebaiknya kau jangan ikut campur, serius. Dia tampak gila, dan cara dia berbicara..? Iuh, meludah di mana-mana saat berbicara juga…

Iori: Y-ya..

Ikura (berpikir): Kau tahu aku mendengar semua itu, kan..? Bahkan “Y-ya” itu.. Tapi tidak apa-apa. Lagipula, aku seorang penyendiri.

Iori: Hai, aku Iori. Sepertinya kita akan duduk bersebelahan, jadi.. Semoga kita bisa akrab berteman!

Ikura: ..Apa katamu?

Ikura (berpikir): Meskipun teoriku mengatakan mereka memilih untuk mengabaikanku di sekolah ini… Dia menghancurkannya dengan mudah! Aku harus mengakuinya… Dia…

Ikura: ..Senang bertemu denganmu.

Ikura (berpikir): Dia… membuatku berhenti menjadi penyendiri.

Halaman 12

Ikura (berpikir): Kau tipe orang yang tidak membeda-bedakan orang yang berinteraksi denganmu. Jadi, bagimu, momen-momen percakapan itu mungkin tidak berarti apa-apa bagimu. Tapi meski begitu, bagiku, itu berarti.

(“Itu tanda keimanan”)

Ikura: Kenangan yang berharga.

Halaman 13

Chihiro: Aku akan membunuhmu, dan menuju ke atap..

Hiruhiko: …Siapa sih yang b-

Chihiro: Kau… kenapa kau ada di sini!?

Hiruhiko: Tunggu… apakah kau mencoba menggangguku? Kenapa situasinya jadi semakin buruk?

Ikura: Aku datang.. untuk menyelamatkan Iori!

Chihiro: Apa kau.. membahayakan dirimu sendiri seperti itu..?

Ikura: Aku…

Halaman 14

Ikura: AKU TAK PEDULI BAHKAN JIKA TUBUHKU PENUH BEKAS LUKA. ITU SEBABNYA AKU DATANG KE SINI.

Hiruhiko: Siapa orang ini?

Halaman 15

Ikura: Ini…

Chihiro: Jawabanku terhadap tekadmu. Kunci yang dapat kau gunakan untuk mendapatkan Iori kembali. Bawa itu ke atap, anak berkacamata hitam akan mengambil alih dari sana.

Ikura: …

Iori (berpikir): Diriku mulai hancur…

(“Aku ingin kembali ke sekolah..”)

Iori (berpikir): Aku terus melambai. Jika saja… ada seseorang yang memegang tanganku dan membantuku—

Halaman 16