Halaman 11
Gadis NPC: Eugh?! Aku merasa kasihan padamu, Iori-chan. Kau harus duduk di sebelah si Ikura itu.. Sebaiknya kau jangan ikut campur, serius. Dia tampak gila, dan cara dia berbicara..? Iuh, meludah di mana-mana saat berbicara juga…
Iori: Y-ya..
Ikura (berpikir): Kau tahu aku mendengar semua itu, kan..? Bahkan “Y-ya” itu.. Tapi tidak apa-apa. Lagipula, aku seorang penyendiri.
Iori: Hai, aku Iori. Sepertinya kita akan duduk bersebelahan, jadi.. Semoga kita bisa akrab berteman!
Ikura: ..Apa katamu?
Ikura (berpikir): Meskipun teoriku mengatakan mereka memilih untuk mengabaikanku di sekolah ini… Dia menghancurkannya dengan mudah! Aku harus mengakuinya… Dia…
Ikura: ..Senang bertemu denganmu.
Ikura (berpikir): Dia… membuatku berhenti menjadi penyendiri.
Halaman 12
Ikura (berpikir): Kau tipe orang yang tidak membeda-bedakan orang yang berinteraksi denganmu. Jadi, bagimu, momen-momen percakapan itu mungkin tidak berarti apa-apa bagimu. Tapi meski begitu, bagiku, itu berarti.
(“Itu tanda keimanan”)
Ikura: Kenangan yang berharga.
Halaman 13
Chihiro: Aku akan membunuhmu, dan menuju ke atap..
Hiruhiko: …Siapa sih yang b-
Chihiro: Kau… kenapa kau ada di sini!?
Hiruhiko: Tunggu… apakah kau mencoba menggangguku? Kenapa situasinya jadi semakin buruk?
Ikura: Aku datang.. untuk menyelamatkan Iori!
Chihiro: Apa kau.. membahayakan dirimu sendiri seperti itu..?
Ikura: Aku…
Halaman 14
Ikura: AKU TAK PEDULI BAHKAN JIKA TUBUHKU PENUH BEKAS LUKA. ITU SEBABNYA AKU DATANG KE SINI.
Hiruhiko: Siapa orang ini?
Halaman 15
Ikura: Ini…
Chihiro: Jawabanku terhadap tekadmu. Kunci yang dapat kau gunakan untuk mendapatkan Iori kembali. Bawa itu ke atap, anak berkacamata hitam akan mengambil alih dari sana.
Ikura: …
Iori (berpikir): Diriku mulai hancur…
(“Aku ingin kembali ke sekolah..”)
Iori (berpikir): Aku terus melambai. Jika saja… ada seseorang yang memegang tanganku dan membantuku—