Halaman 6
??? – Apa-apaan… itu bukan dia.
Maru – Tsurugi, apa kau baik-baik saja?
Tsurugi – Di mana Yuuka?
Maru – Dia sedang diperiksa, sepertinya dia baik-baik saja! Sepertinya Cross datang.
Tsurugi – Apakah dia selalu seperti itu?
Maru – Apa maksudmu?
Tsurugi – Apakah dia selalu semarah itu?
Maru – Bukan seperti itu… Tentu saja ada alasan mengapa itu terjadi.
Halaman 7
Tsurugi- Maru, maafkan aku. Dulu, waktu kita membicarakan “invasi” dan menerobos masuk ke rumah orang—aku tak punya cukup imajinasi. Kau pakai teknik terkutuk, kan? Apa kau bakal kena hukuman tertentu?
Maru – Untuk sekarang, tidak!
Tsurugi – Aku merasa tak enak badan.
Yuka – Itu MVP-nya
Maru – Yuuka!!!!
Yuuka – Luar biasa, kan? Aku tadi tertidur, jadi aku tak tahu juga.
Tsurugi – Orang ini… Kalau dia penyihir, levelnya pasti kelas satu.
Yuuka – Benarkah? Kurang ajar sekali!
Yuuka – Jadi, apa yang kita lakukan hari ini?
Tsurugi – Aku sudah bisa bergerak, tapi kau, bagaimana hasil pemeriksaanmu? Kau tak mungkin tumbang hanya gara-gara hal semacam itu, bukan?
Yuuka – Aku baik-baik saja, cuma kurang enak badan saja.
Tsurugi – Kalau begitu, kita pergi saja ya?
Maru – Mau ke mana?
Tsurugi – Hah? Yuka bilang dia mau pergi, kan?
Halaman 8
Yuuka – Maru, ini tidak ada di jadwal, lho. Apa kau tidak merasa itu kurang?
Tsurugi – Aku mau lebih cepat.
Mino – Kalau mereka menyamai kecepatanmu untuk perjalanan ini, orang-orang akan mati.
Bocah – Bagaimana dengan Mama?
Halaman 9
MA MA
Yuka – Kamu tersesat, ya? Ayo kita pindahkan kamu dari sini… Soal saudaraku, wajahnya memang seram, tapi dia akan membawamu ke pusat anak hilang.
Mino – Aku juga mau pergi!
Yuka – Mama akan datang kalau kamu tunggu.
Maru – Jangan menangis. Kenapa kamu menangis? Lagipula orangtuamu kan tidak meninggal, lebih tegar sedikit dong.
Yuka – Serius kau bilagn begitu? Dasar bodoh!
Halaman 10
Yuka – Aku juga bisa melakukannya.
Maru – Apa-apaan dia!