Halaman 12
Isagi: Saat itu, aku merasa otakku terbangun.
Isagi: Wow, keren…
Isagi: Entah perasaan apa ini–
Halaman 13
Isagi: “Aku ingin mencobanya”, “Aku ingin berada di sana”. Kalau dipikir-pikir, aku mungkin terstimulasi oleh apa yang disebut insting “Berburu” yang disebutkan Ego-san.
Isagi: Apa pun itu, kupikir sepak bola itu menyenangkan, dan aku ingin belajar lebih banyak tentangnya. Aku ingin tumbuh lebih kuat hari ini, dan esok.
Isagi: Dan aku jadi asyik dengan diriku sendiri.
Halaman 14
Isagi: Tapi perasaan itu memudar seiring aku tumbuh dari remaja menjadi dewasa.
Tada: Isagi! Lulus!
Isagi: Terpendam.
Pelatih: Satu untuk semua! Semua untuk satu!
Isagi: Hilang. Dan aku merasa ingin mati di dalam.
Halaman 15
Isagi: Itu sebabnya…
Ego: Singkirkan akal sehatmu.
Isagi: Setelah datang ke Blue Lock dan bertemu dengan berbagai macam egois, akhirnya aku menyadari sesuatu.
Isagi: Saat itu, wujud nyata dari apa yang kurasakan…
Isagi: Nama dari gairah yang telah hilang–