![Rin and Isagi Raw Manga Blue Lock Chapter 320]({"large":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/10\/Rin-and-Isagi-Raw-Manga-Blue-Lock-Chapter-320-1024x575.jpg","width":1024,"filesize":114747},"full":{"0":"2025\/10\/Rin-and-Isagi-Raw-Manga-Blue-Lock-Chapter-320.jpg","1":1200,"2":674,"3":false,"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/10\/Rin-and-Isagi-Raw-Manga-Blue-Lock-Chapter-320.jpg"}})
Raw Lengkap dan Dialog Manga Blue Lock 320 Sub Indo: Hero or Die
Berikut raw lengkap dan dialog manga Blue Lock chapter 320 bahasa Indonesia berjudul Hero or Die.
Manga Blue Lock 320 sub Indo berfokus pada Rin Itoshi.
Tak hanya itu, ia juga mencetak gol di akhir manga Blue Lock 320.
Halaman 1
Isagi: Oke! Untuk babak kedua, ayo kita ubah strategi dan coba formasi baru.
Saat jeda babak pertama…
Mereka memutuskan untuk ganti taktik!
Selalu mengejar…
Ego yang tak pernah puas itu…
Isagi: Daripada seluruh tim maju seperti sebelumnya, aku dan Rin akan fokus menerobos lini tengah, memanfaatkan umpan-umpan cepat di antara kami untuk membangun momentum.
Halaman 2-3
Isagi: Dengan begitu, anggota Blue Lock lainnya bisa menciptakan peluang mencetak gol.
Variasi Sistem 0 Top!!!
Nigeria: Hah? Permainan macam apa itu!? Kita belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya!
Nigeria: Dua ace itu sedang membangun serangan… Apa mereka berdua sedang melakukan serangan balik bersama?!
30 hari yang lalu…
Halaman 4
Monk: Kosongkan pikiranmu. Biarkan hatimu menjadi… “ketiadaan.”
Rin (berpikir): Kosong… ketiadaan… (ketiadaan…) (ketiadaan…)
(“Ketiadaan”…)
Halaman 5
Isagi (dalam benak Rin): Ya! Akulah No. 1!
Sae: Terlalu lemah.
Rin: …Itu dia. Si brengsek ini lagi!!
Biksu: Salah. Itu delusi!! Diam! Benar! Pengendalian diri!!
Rin: Gah… sakit!?
Biksu: Buang jauh-jauh keterikatanmu. Fokuslah hanya pada jati dirimu yang sebenarnya.
Rin: Sialan…
Halaman 6
Karena tanpa Isagi… tanpa Sae… aku tak akan menjadi diriku yang sekarang.
Jika “jati diri yang sebenarnya” benar-benar ada, maka hati yang kugali, mentah dan tanpa filter, lahir dari dorongan itu jelas: Keinginan untuk menghancurkan Isagi dan Sae.
Halaman 7
Rin (berpikir): “Menghancurkan diriku sendiri bahkan saat aku meraih kejayaan… (sebuah tujuan).
Apa pun yang menghalangi naluri ini hanyalah delusi!!!”
Bachira: Ayo. Waktunya mencetak poin lagi.
Ego – Ya… permata bakat yang belum diasah
Halaman 8
Ego: Bagi naluri manusia, sepak bola adalah berburu.
Penyerang adalah sosok heroik yang memberikan pukulan mematikan kepada mangsanya.
Itulah kebenaran mutlak.
Penonton: Cih!
Bachira: Sialan.
Dengan kata lain, di tempat berburu termegah di dunia…
Halaman 9
Pemain yang menjadi penyerang nomor satu dunia akan menjadi orang yang kemampuan dan mentalitasnya paling cocok untuk itu.
Jadi, silakan dan coba.
Halaman 10
Cobalah. Ujilah.
Lihat apakah egomu bisa mencapai level pahlawan!
Lawan: Tidak! Mereka masih punya penyerang…!
Bello: Blok yang hebat, Onazi!
Lawan: Kalau kita nggak bisa merebut bola kedua, kita nggak akan bisa menghentikan mereka!!
Rin – Saudaraku… Rival… No. 1 Dunia…
Halaman 11
Gelar yang dipaksakan orang lain ini adalah delusi yang sebenarnya.
Tingkatkan kemurnian hasratku.
Jangan hentikan dorongan untuk menghancurkan.
Ubah sifat ini dari ledakan amukan acak menjadi keadaan bawaanku.
Halaman 12
Rin – Jadilah Monster Penghancur yang tidak perlu menjulurkan lidah lagi!!!
Onazi: ?! Isagi dan Rin… yang selama ini fokus untuk terhubung… tiba-tiba mengincar tujuan mereka sendiri?!
Halaman 13
Onazi – Tidak, malah, semua orang mengincar tujuan…!! Bagaimana kita bisa menghentikan ini?!
Bachira: Aku melihatnya!
Halaman 14
Umpan yang sempurna dan tepat
Menerobos, itu double ace, seperti yang kuduga!!
Isagi: Tentu saja… kau akan datang, Rin…
Halaman 15
Isagi: Bolanya datang padaku! Aku bisa menembak lebih dulu!!
Semua ini, sesuai rencana!!!
Rin (berpikir): Tidak. Jika kau mempertaruhkan segalanya pada logika, mereduksi dirimu menjadi alat kemenangan belaka
Halaman 16-17
Rin (berpikir): Maka aku akan mempertaruhkan segalanya pada ekstasi.
Isagi: ?!
Rin (berpikir): Menjual jiwaku pada adrenalin
Ego: Sudahkah kau mencapainya… Itoshi Rin?
Halaman 18-19
Hiduplah sebagai pahlawan tanpa takut mati!!!
Halaman 20 (Final)
Isagi: Dasar aneh… Jadi itu maksudmu: Jika kau bukan pahlawan, matilah, “Pahlawan atau Mati!”
Rin: Usir semuanya. Buka mata naluri
MINGGU DEPAN TIDAK LIBUR
Bersambung ke Blue Lock chapter 321 “Relentless/ Tak Henti”
BACA JUGA: Raw Lengkap dan Dialog Manga Blue Lock 319 Sub Indo: The Equation of Passion
CEK BERITA LAIN DI GOOGLE NEWS
https://www.tiktok.com/@sorenamoo/video/7511309397059030280
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/a1166-17635381415029-170x95.webp","width":170,"filesize":4964},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/a1166-17635381415029-270x152.webp","width":270,"filesize":9794},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/a1166-17635381415029-475x267.webp","width":475,"filesize":22110}})
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/11760-17635645382376-170x95.webp","width":170,"filesize":4852},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/11760-17635645382376-270x152.webp","width":270,"filesize":9416},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/11760-17635645382376-475x267.webp","width":475,"filesize":18896}})
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/9fd3a-17635647026322-170x95.webp","width":170,"filesize":4810},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/9fd3a-17635647026322-270x152.webp","width":270,"filesize":9552},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/9fd3a-17635647026322-475x267.webp","width":475,"filesize":20622}})
![Samura and Chihiro Kagurabachi Manga]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/download-9-170x95.png","width":170,"filesize":17276},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/download-9-270x152.png","width":270,"filesize":36327},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/download-9-475x267.png","width":475,"filesize":91507}})
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/a1166-17635381415029-170x95.webp","width":170,"filesize":4964},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/a1166-17635381415029-270x152.webp","width":270,"filesize":9794},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/a1166-17635381415029-475x267.webp","width":475,"filesize":22110},"jaw_blog-16_9-big":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/a1166-17635381415029-878x494.webp","width":878,"filesize":50894}})