Chihiro lalu mengisi ruangan dengan Energi Roh menggunakan kemampuan Kuro milik Enten, menciptakan ruang hitam yang hanya bisa diakses oleh pengguna Enchanted Blade.
Ia menunjukkan teknik Crow dari Aka, menciptakan wilayahnya sendiri dan menantang Samura dalam pertarungan batin dan fisik.
Meskipun tangannya berdarah, Chihiro terus bertahan dan menolak menyerah.
Ia mempertanyakan, apakah benar semua hal dari masa lalu harus dibuang.
Dalam kondisi fisik yang melemah, ia tetap ingin memikul rasa sakit demi menunjukkan jalan hidup kepada Samura.
Ketika Samura bersiap menyerang kembali, tiba-tiba penglihatan batinnya menampilkan sosok Inori—tetapi dalam wujud Iori.
Sosok itu memintanya untuk tidak lagi menghindari masa depan, melainkan menghadapinya sebagai seorang ayah.
Momen inilah yang menjadi titik balik emosional Samura.
Akhir dari Raw Kagurabachi Chapter 85 memperlihatkan Samura akhirnya menyembuhkan matanya dengan api Suzaku.
Ia membuka mata dan melihat Iori, putrinya, yang kini telah tumbuh lebih dewasa dari ingatannya.
Inilah simbol bahwa Samura akhirnya memilih untuk hidup di masa kini dan menatap masa depan.