Cobra kemudian berbicara dengan Sabo, memintanya memberitahu Vivi dan Luffy bahwa Keluarga Nefertari juga pewaris Kehendak D.
Hal ini memicu kilas balik singkat soal masa kecil Sabo, di mana dia mengomentari betapa anehnya kata D di nama Luffy dan Ace.
Ace lalu berkata dia akan memberi Sabo huruf D juga sambil memanggilnya “Sa D. Bo” saat kilas balik berakhir.
Kembali ke kilas balik Reverie lagi, Sabo dan Cobra tertusuk dan membuat Raja Arabasta membacakan isi surat Lili.
One Piece Chapter 1085 membiarkan pembaca melihat kata-kata pembuka surat itu, yakni “lindungi Poneglyph,” tapi sisanya tidak terlihat karena auman dari transformasi Gorosei.
Nefertari Lili Nefertari Cobra Imu-sama
Bagian terakhir suratnya juga terdengar, yakni “kibarkan bendera fajar di dunia.”
Cobra lalu menghalau serangan Imu agar Sabo bisa lolos. Beberapa detik kemudian, Cobra terbaring mati di tanah.
Terungkap bahwa Wapol melihat smeuanya lewat lubang di dinding, Imu uang menyadari hal itu langsung mengalihkan perhatiannya.
Mantan Raja Kerajaan Drum itu mulai menggunakan kemampuan Buah Iblisnya untuk memakan tembok agar bisa melarikan diri.
Sementara itu, ruang pertemuan Reverie mendapatkan pemberitahuan bahwa Cobra dan Wapol tidak akan mengikuti pertemuan lagi.
BACA JUGA: Spoiler Manga One Piece 1085 Bahasa Indonesia: Nefertari Cobra Tahu Identitas Asli Im-sama!