Manga Jujutsu Kaisen chapter 246 memperlihatkan Higuruma yang hampir mati terkena serangan Ryomen Sukuna.
Dalam Jujutsu Kaisen chapter 246, Yuji juga membeberkan strateginya untuk menyelamatkan Megumi Fushiguro.
Walau terluka parah, Higuruma masih bisa melawan di Chapter 246.
Saat Sukuna mendekat, dia menebas seluruh bangunan tempat Higuruma berada.
Tampak kilas balik kecil di mana para penyihir mendiskusikan rencana untuk melawan Raja Kutukan.
Saat itu, Yuji Itadori mengaku memiliki rencana untuk menyalamatkan sahabatnya, Megumi Fushiguro.
Yuji berkata bahwa Cursed Technique Higuruma sangat efektif untuk ide menyelamatkan Megumi tersebut.
Higuruma kemudian menjelaskan efek dari Executioner’s Sword.
Menurutnya, siapapun yang terkena tebasan dari pedang itu akan mati.
Ia menambahkan, efek destruktifnya tak mengenal siapapun.
Walau begitu, subjek dari hukuman matinya akan terbatas pada terpidana yang mendapatkan hukuman mati.
Menurut Higuruma, karena Judgeman bisa mengenali beberapa jiwa dalam satu tubuh, jika Sukuna mendapatkan hukuman mati, mereka bisa membunuh dan menebas Sukuna.
Walau begitu, mereka juga masih bisa menyelamatkan jiwa Megumi tanpa harus menyakitinya.
Yuji tiba-tiba bertanya “Apa kau ingin mati, Higuruma?”.
Ia menambahkan bahwa walaupun Higuruma tak bisa menggunakan Reverse Cursed Technique, ia masih berencana melawan Ryomen Sukuna.
Higuruma mengatakan bahwa dia percaya dirinya harus memenuhi perannya dan mati.
Yuji berusaha mengejar dan menyemangati Higuruma.
Sayangnya, ia tetap gagal melakukannya.
Kembali ke masa sekarang, Higuruma berhasil selamat dari tebasan Sukuna.
Ryomen Sukuna menyadari bahwa Higuruma menggunakan Domain Amplification untuk mengurangi efek tebasan dari teknik Raja Kutukan tersebut.
Narator mulai mengatakan bahwa kurang dari dua bulan sejak Higuruma bangkit sebagai penyihir.
Walau begitu, tingkat pertumbuhan kekuatan Higuruma tidak normal.
Sukuna merasa senang melihat perkembangan Higuruma.
Narator terus berkata bahwa Sukuna terkesan dengan pedang sekali tebas yang bisa membunuh siapapun itu.
Pedang itu mengeluarkan cahayanya sekali lagi.
Ia kemudian membandingkan Higuruma dengan Gojo.
Menurutnya, keduanya adalah batu pertama yang dipenuhi oleh bakat alami.
Komentar editor di akhir Jujutsu Kaisen chapter 246:
Semua orang yang mengenal Higuruma membisikkan kata genius kepadanya.