![Spoiler Manga Jujutsu Kaisen 258]({"full":{"0":"2024\/04\/Spoiler-Manga-Jujutsu-Kaisen-258-2.jpg","1":700,"2":393,"3":false,"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2024\/04\/Spoiler-Manga-Jujutsu-Kaisen-258-2.jpg"}})
RAW dan Spoiler Manga Jujutsu Kaisen 258: Yuji Kehilangan Kaki dan Teknik Api Sukuna
Manga Jujutsu Kaisen 258 menampilan berbagai momen menarik, seperti Itadori Yuji kehilangan kaki dan Sukuna yang kembali mengunakan teknik apinya.
Spoiler Manga Jujutsu Kaisen 256
Di awal chapter, Sukuna kembali bisa menggunakan Domain Expansion miliknya, Malevolent Shrine.
Ini tentu saja menjadi sebuah situasi yang berbahaya untuk para Penyihir Jujutsu.
Kita kemudian melihat kilas balik di mana Penyihir Jujutsu berunding mengenai pertarungan melawan Sukuna.
Mereka sepakat untuk mempelajari Revesed Cursed Technique dan juga keahlian untuk melawan Domain Expansion.
Di sini juga diketahui kalau Itadori Yuji bisa melakukan Body Swap atau Pertukaran Tubuh.
Kusakabe ingin mengajarkan cara menghadapi Domain Expansion.
Itu sebabnya, mereka melakukan latihan bertukar tubuh agar Yuji lebih mudah mengingatnya.
Pertukaran jiwa ini dilakukan dengan bantuan Cursed Technique ‘pemindahan’ milik Ui Ui.
Adik Mei Mei ini meminta mereka berpikir bijak tentang latihan pertukaran jiwa.
Ini karena Ui Ui hanay bisa melakukan 2 kali pertukaran jiwa dalam durasi 1 bulan.
Untuk melawan Domain Expansion Sukuna, Yuji menggunakan ‘New Shadow Style: Simple Domain’.
Yuji menyadari kalau Domain Expansion Sukuna tidak sempurna.
Ada bagian yang cacat jadi dia memilih untuk menahannya.
Narator menjelaskan kalau Sukuna tidak bisa mempertahankan domain level tinggi dalam waktu lama.
Dia juga tidak bisa menangkap Maki yang tidak memiliki Cursed Energy.
Malevolent Shrine Sukuna akan runtuh setelah 99 detik.
Yuji, Maki, Ino dan Choso mencoba untuk menahan amukan Sukuna.
Pelindung Simple Domain Yuji retak karena tidak bisa menahan tebahasan domain Sukuna.
Yuji mendapatkan tebasan dan dia kehilangan kaki kirinya.
Tapi, Yuji masih tidak bergeming.
Dia menyadari kalau tebasan Sukuna berhenti dan berpikir mereka berhasil bertahan…
Tapi sayangnya ini menjadi kartu AS baru Sukuna.
Sukuna mendadak mengeluarkan teknik api miliknya.
Minggu depan libur karena Golden Week.
Pada akhir chapter, editor memberikan komentar ‘Api yang menjadikan kematian semakin dekat’.
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/Pertandingan-pembuka-Grup-B-Piala-Dunia-U-17-2025-mempertemukan-Senegal-U17-vs-Kroasia-U17-di-Qatar.-Senegal-U17-juara-Afrika-U17-2023-datang-dengan-skuad-berbasis-pemain-lokal-yang-sebagian-bes-35-170x95.jpg","width":170,"filesize":7167},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/Pertandingan-pembuka-Grup-B-Piala-Dunia-U-17-2025-mempertemukan-Senegal-U17-vs-Kroasia-U17-di-Qatar.-Senegal-U17-juara-Afrika-U17-2023-datang-dengan-skuad-berbasis-pemain-lokal-yang-sebagian-bes-35-270x152.jpg","width":270,"filesize":14921},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/Pertandingan-pembuka-Grup-B-Piala-Dunia-U-17-2025-mempertemukan-Senegal-U17-vs-Kroasia-U17-di-Qatar.-Senegal-U17-juara-Afrika-U17-2023-datang-dengan-skuad-berbasis-pemain-lokal-yang-sebagian-bes-35-475x267.jpg","width":475,"filesize":36604}})
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/G9LbD3FW8AAt-eV-170x95.jpg","width":170,"filesize":5973},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/G9LbD3FW8AAt-eV-270x152.jpg","width":270,"filesize":11513},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/G9LbD3FW8AAt-eV-475x267.jpg","width":475,"filesize":26401}})
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/G9QrgiEXIAAFGlH-170x95.jpg","width":170,"filesize":6627},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/G9QrgiEXIAAFGlH-270x152.jpg","width":270,"filesize":13546},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/G9QrgiEXIAAFGlH-475x267.jpg","width":475,"filesize":33188}})
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/Pertandingan-pembuka-Grup-B-Piala-Dunia-U-17-2025-mempertemukan-Senegal-U17-vs-Kroasia-U17-di-Qatar.-Senegal-U17-juara-Afrika-U17-2023-datang-dengan-skuad-berbasis-pemain-lokal-yang-sebagian-bes-34-170x95.jpg","width":170,"filesize":8061},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/Pertandingan-pembuka-Grup-B-Piala-Dunia-U-17-2025-mempertemukan-Senegal-U17-vs-Kroasia-U17-di-Qatar.-Senegal-U17-juara-Afrika-U17-2023-datang-dengan-skuad-berbasis-pemain-lokal-yang-sebagian-bes-34-270x152.jpg","width":270,"filesize":17583},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/Pertandingan-pembuka-Grup-B-Piala-Dunia-U-17-2025-mempertemukan-Senegal-U17-vs-Kroasia-U17-di-Qatar.-Senegal-U17-juara-Afrika-U17-2023-datang-dengan-skuad-berbasis-pemain-lokal-yang-sebagian-bes-34-475x267.jpg","width":475,"filesize":45815}})