Raw dan Spoiler Manga Black Clover Chapter 382 Bahasa Indonesia: Those Who Were Once Enemies

August 8, 2025
comments
Sorenamoo
Posted in Jejepangan Manga

Raw Black Clover Chapter 382 menghadirkan perkembangan besar di medan perang setelah kedatangan Mars dan para penyihir Kerajaan Diamond.

Tidak hanya itu, bab ini juga mengungkap sosok baru yang menarik, yakni Feremena, inang Roh Bumi dan salah satu dari Delapan Jenderal Bersinar Kerajaan Diamond, serta hadirnya para elf yang turun ke medan pertempuran untuk melindungi umat manusia.

Di chapter sebelumnya, Yuno Grinberryall berhasil melawan Lucius Zogratis dengan menggabungkan kekuatan Anti-Sihir Asta dan sihir bintang miliknya, sambil melepaskan mantra pertahanan “Black Neverland.”

Sementara itu, Mimosa Vermillion berusaha menyembuhkan Asta yang terluka parah, dibantu oleh Mars dan penyihir Kerajaan Diamond yang datang untuk melindungi sang pahlawan.

Para Penyihir Kerajaan Diamond Hadapi Paladin Moris

Raw Black Clover Chapter 382 dibuka dengan pernyataan Mars yang menegaskan bahwa ia telah menepati janjinya untuk membantu Asta saat dibutuhkan.

Meskipun Mimosa awalnya merasa ragu, Fanzell Kruger meyakinkan bahwa Mars dan penyihir Kerajaan Diamond berada di pihak Kerajaan Clover.

Saat bertemu dengan Paladin Moris Libardirt, mereka mengenang masa lalu kelam Moris yang mempermainkan kehidupan manusia lewat eksperimennya yang kejam.

Di tengah pertemuan itu, muncul Feremena, sosok baru yang juga merupakan inang Roh Bumi dan termasuk Delapan Jenderal Bersinar.

Feremena menyimpan kebencian mendalam terhadap Moris, merasa bahwa Moris telah hidup terlalu lama dan telah melakukan banyak modifikasi aneh pada dirinya.

Meski begitu, Moris tetap percaya bahwa modifikasinya terhadap Feremena adalah salah satu pencapaian terbesarnya.

Pertempuran antara para penyihir Kerajaan Diamond melawan Paladin Moris pun tak terhindarkan, di mana mereka bertugas menahan Moris agar Mimosa dapat menyelesaikan proses penyembuhan Asta.

Lanjut ke Pertarungan Yuno vs Lucius

Sementara itu, duel antara Yuno dan Lucius terus berlanjut.

Lucius mempertanyakan kepada Yuno, apakah orang-orang akan menghilang terlebih dahulu ataukah pertarungan mereka akan selesai terlebih dahulu. Pertanyaan ini menambah ketegangan momen tersebut.

Penampilan Millie Maxwell dan Senjata Khusus untuk Melawan Malaikat

Sebuah suara misterius muncul, memperkenalkan Millie Maxwell, peneliti alat sihir yang sebelumnya muncul di film Black Clover: Sword of the Wizard King.

Bersama dengan Sally, Rades, Valtos, dan Makusa, mereka telah mengembangkan amunisi khusus berdasarkan hasil penelitian tubuh Asta yang tanpa sihir.

Senjata ini terbukti efektif terhadap para malaikat Lucius yang kehilangan kakinya, mampu menetralkan sihir mereka selama lima detik.

Dalam waktu tersebut, Rades dapat menggunakan sihirnya untuk menjebak jiwa para malaikat dengan Sihir Jiwa Mayatnya.

Para Elf Turun ke Medan Pertempuran

Tak lama kemudian, Patri, Rhya, dan para elf lainnya muncul untuk turut berperang melawan musuh demi melindungi umat manusia.

Raia, salah satu elf, bersikeras bahwa kali ini mereka akan melindungi manusia dari ancaman besar ini.

Bab ini ditutup dengan pernyataan Mimosa yang mengungkap bagaimana Asta memiliki kemampuan luar biasa untuk mengubah mantan musuh menjadi sekutu, memperkuat harapan bagi kemenangan di medan perang yang semakin sulit.

LINK BACA MANGA BLACK CLOVER DI MANGAPLUS

FOLLOW TIKTOK SORENAMOO