Jujutsu Kaisen 240 memperlihatkan kelanjutan pertarungan antara Kenjaku vs Takaba Fumihiko.
Menurut Jujutsu Kaisen 240, Kenjaku mulai menganalisa kekuatan dari Takaba yang tak masuk akal.
Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler manga Jujutsu Kaisen 240
Chapter ini memperlihatkan kelanjutan pertarungan antara Kenjaku vs Takaba Fumihiko.
Kenjaku menyerang Takaba menggunakan kutukan kelabang Geto.
Kenjaku menyadari bahwa Cursed Technique miliknya berhasil ditolak sepenuhnya.
Takaba lalu membuat Kenjaku mengenakan bandana bendera Amerika dan berkata dalam bahasa Inggris: Kau tak bisa menang melawanku.
Kenjaku berasumsi bahwa Cursed Technique Takaba yang membuat fenomena di mana dia dipaksa untuk mewujudkan imajinasi Takaba.
Penyihir Kuno itu menyadari bahwa informasi selama ribuan tahun tak akan mempan terhadap Takaba.
Kenjaku kemudian mengaku tidak menyangka ada pemain seperti Takaba.
Walau begitu, tambahnya, selalu ada lubang atau titik lemah dari sebuah Cursed Technique.
Kenjaku: P-1 lucu karena penampilannya yang buruk?
Takaba: Kau baru saja membuat semua komedian solo menjadi musuhmu, kurang ajar!
Kenjaku: Cuma bercanda kok, aku hanya tidak suka Tsukkomi dari Kau Kalah di Ronde Pertama, Dasar Bodoh!!
Kenjaku: Aku tidak suka Tsukkomi dari Bahkan Seorang Amatiran Bisa Berhasil di Ronde Pertama
Takaba: Kau biksu yang mencurigakan…!!
Kenjaku: Jadi kau NabeNabe, kupikir kau Pony.
Takaba: Aku paham maksudmu, tapi ada seorang komedian yang kukagumi.
Takaba: AKu bagian dari generasi Laughing Dog (sebuah acara TV di Jepang)
Takaba: Tunggu, apa orang ini suka komedi?
Takaba: Hei, mengapa kau melakukan ini?
Kenjaku: Apa maksudmu?
Takaba: Maksudku membuat orang saling membunuh dan menyatukan manusia, menciptakan monster!
Kenjaku: Karena menurutku itu menyenangkan.
Kenjaku: Ini kedua kalinya aku berbicara soal itu hari ini jadi aku akan mempersingkatnya, mungkin ini yang dimaksud keingintahuan intelektual?
Takaba: Jadi jika ada sesuatu yang lebih menyenangkan, kau tidak akan melakukan semua itu?
Kenjaku: Mungkin…
Takaba: Hehe, itu semua sudah tertulis di wajahmu.
Takaba: Tulisannya Buat Aku Tetawa!!!
Kenjaku: Apa?!
https://i.postimg.cc/dtWtG7jh/010.png
https://i.postimg.cc/dtWtG7jh/010.png
https://i.postimg.cc/dtWtG7jh/010.png
Kenjaku: Guyonanmu pasti ada hubungannya dengan WiFi di kafe atau semacamnya.
Takaba: Jadi kau mengerti, ya?!!
Kenjaku: Begitulah, aku ini seorang profesional.
Takaba: Profesional soal apa?!!
Kenjaku: Tapi bukankah itu memiliki pesan untuk disampaikan kepada pemirsa televisi?
Kenjaku: Ada guyonan Haranishi Sans yang mengatakan “Jika aku menarik tulang punggungku, aku tak bisa berdiri,” ‘kan?
Kenjaku: Itu adalah guyonan kompleks yang terdiri dari dua frasa, “Jika aku menarik tulang punggungku” dan “Aku tak bisa berdiri!” yang memiliki titik tawa simpel.
Kenjaku: Joke WiFimu tidak punya awalan seperti “Jika aku menarik tulang punggungku”. Jadi kau tak bisa menyampaikan apapun hanya dengan “Aku tak bisa berdiri,” kan?
Takaba: Augh!
Takaba: Sakit sekali saat ada orang mengerti dan secara logis menentangku!
Takaba: Itu sangat egois.
Kilas balik: Tidak menyenangkan membuat komedi denganmu!!
Kenjaku: Tolong pertimbangkan pemirsa yang kau buatkan komedi.
KLIK DI SINI UNTUK BACA ARTIKEL JUJUTSU KAISEN LAIN
KLIK DI SINI UNTUK NONTON CHANNEL YOUTUBE SORENAMOO