![Bartholomew Kuma One Piece 1098 Raw Manga]({"full":{"0":"2023\/11\/Bartholomew-Kuma-One-Piece-1098-Raw-Manga.jpg","1":700,"2":393,"3":false,"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2023\/11\/Bartholomew-Kuma-One-Piece-1098-Raw-Manga.jpg"}})
Raw dan Dialog Manga One Piece 1098: Perjuangan Kuma, Dragon dan Ivankov Hingga Kematian Ginny
Manga One Piece 1098 memperlihatkan perjuangan Ivankov, Dragon dan Kuma di Revolutionary Army.
Selain, manga One Piece 1098 juga membeberkan nasib akhir Ginny yang sangat tragis.
Artikel ini akan membahas dialog dan raw manga One Piece 1098.
Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler manga One Piece 1098
Raw dan Dialog Manga One Piece 1098 bahasa Indonesia: The Birth of Bonney
Cover
ONEPIECE Chapter 1098 – “The Birth of Bonney” (Kelahiran Bonney)
Permintaan cover: Brook melakukan pentas solo gitar elektrik menggunakan listri dari belut listrik.
Catatan: di celana Brook, ada pesan permintaan maaf dari Oda karena tidak bisa menyelesaikan halaman tepat waktu.
Halaman 2
Terdapat permintaan bala bantuan dari sebuah negara di South Blue.
Iva berkata bahwa mereka tak bisa melakukannya karena kapal dipenuhi korban luka dari Kerajaan Goa.
Kuma berkata bahwa dia akan pergi untuk membantu negara itu.
Iva berusaha menghentikannya dengan berkata bahwa Kuma ceroboh sejak hari Ginny diculik.
Walau begitu, Kuma tetap pergi.
Sebuah kilas balik mengenai panggilan telepon saat penculikan itu muncul.
Halaman 3
Si penelepon berkata bahwa ada skuad yang lenyap karena gangguan yang tak terduga.
Ginny diincar oleh Tenryuubito untuk dijadikan istri, karena itu dia diculik.
Sang penelepon berulang kali meminta maaf.
Kuma tiba di tempat permintaan bala bantuan dan mengakhiri perang 3 tahun seorang diri.
Dia menghubungi Dragon dan berkata bahwa dia lelah dan akan beristirahat di kapal.
Halaman 4
Narrator: Dua tahun berlalu sejak penculikan Komandan Revolutionary Army, Ginny.
Ginny kemudian tampak menghubungi Revolutionary Army.
Terlihat ada bayi yang menangis di belakangnya.
Ginny memanggil bayi itu dengan nama Bonney.
Ia mengaku dibebaskan dari perbudakan karena penyakitnya, jadi dia tidak dibutuhkan lagi.
Ginny berkata dia ingin bertemu teman-temannya lagi, tapi itu adalah salam perpisahannya.
Kuma bertanya lokasi Ginny dan mengaku akan segera pergi ke sana.
Halaman 5
Ginny berkata dia tidak ingin Kuma melihatnya.
Ia berterima kasih pada Dragon dan Ivankov serta meminta mereka menjaga Kuma yang baik hati.
Kuma tidak mendengar panggilan telepon itu hingga akhir.
Dia juga tidak pernah mendengar Ginny yang berkata “Kumachi, aku akan selalu mencintaimu…” karena Kuma tiba-tiba berteleportasi ke Sorbet Kingdom.
Halaman 6
Kuma tiba di gereja tempat dulunya mereka tinggal dan menemukan jasad Ginny.
Tangan Ginny terlihat menjadi kristal.
Rupanya, kulit Ginny terkenal cahaya alami, atas alasan itu tubuhnya berubah menjadi biru dan mengkristal.
Kuma mengingat banyak kenangan mengenai Ginny, termasuk saat dia meminta Kuma untuk menikahinya.
Para tetua di sana berkata bahwa ada bayi yang selamat karena Ginny yang menyeberangi lautan dan terkena sinar matahari langsung, menutupi tubuh bayi itu hingga akhirnya dia meninggal dunia.
Terungkap bahwa Bonney juga mengidap penyakit tersebut.
Halaman 7
Kuma berkata “Beristirahatlah dengan tenang, Ginny, aku akan membesarkan bayi ini.”
Ia kemudian membuat kuburan untuk Ginny.
Kuma meminta pendapat para tetua dan cara menyiapkan susu untuk si bayi.
Mereka berkata bahwa Bonney terlalu imut.
Mereka juga berkata bahwa Bonney harus ditempatkan di kandang besi saat mereka tidur jika tidak Kuma bisa menindihnya karena tubuh besarnya.
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/10\/42251-17617344891429-170x95.webp","width":170,"filesize":6472},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/10\/42251-17617344891429-270x152.webp","width":270,"filesize":13792},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/10\/42251-17617344891429-475x267.webp","width":475,"filesize":34630}})
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/10\/ac5b1-17618916396614-1920-170x95.webp","width":170,"filesize":7564},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/10\/ac5b1-17618916396614-1920-270x152.webp","width":270,"filesize":16772},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/10\/ac5b1-17618916396614-1920-475x267.webp","width":475,"filesize":42842}})
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/10\/ccb82-17618857754566-1920-170x95.webp","width":170,"filesize":8480},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/10\/ccb82-17618857754566-1920-270x152.webp","width":270,"filesize":18132},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/10\/ccb82-17618857754566-1920-475x267.webp","width":475,"filesize":44224}})
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/10\/26b40-17618861578914-170x95.webp","width":170,"filesize":7016},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/10\/26b40-17618861578914-270x152.webp","width":270,"filesize":14890},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/10\/26b40-17618861578914-475x267.webp","width":475,"filesize":33486}})
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/10\/42251-17617344891429-170x95.webp","width":170,"filesize":6472},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/10\/42251-17617344891429-270x152.webp","width":270,"filesize":13792},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/10\/42251-17617344891429-475x267.webp","width":475,"filesize":34630},"jaw_blog-16_9-big":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/10\/42251-17617344891429-878x494.webp","width":878,"filesize":85838}})