Manga Oshi no Ko 134 berjudul One’s Heart memperlihatkan hubungan Kana dan Ruby yang semakin renggang.
Tak hanya itu, Oshi no Ko 134 juga mengungkapkan mata Ruby Hoshino yang berubah menjadi bintang hitam.
Ikuti terus artikel ini untuk membahas raw dan dialog lengkap manga Oshi no Ko 134.
Halaman 1
Chapter 134: “One’s heart (Hati Seseorang)”
[“Dengan tekad untuk kehilangan teman yang berharga, Kana mengungkapkan perasaan sesungguhnya kepada Ruby, tapi hasilnya…?”]
Ruby: “Senp-”
Halaman 2
Ruby: “…”
Mem-cho: “Ada apa? Kalian bertengkar? Apa ini pertengkaran gaya Edo?”
Ruby: “Dia tidak ingin melihatku karena membenciku, itu saja kok”
Halaman 3
Frill: “Itu benar kok, saat kau mendalami sebuah peran, kau akan mengembangkan perasaan kuat yang menjadi lawan mainmu juga”
Halaman 4
Gadis 1(?): “Oh, benarkah?
Minami: “Ternyata bisa sedalam itu juga ya…”
Frill: “Iya, mereka baik-baik saja kok, dan kau akan berpikir, ‘Aku ingin berkencan dengan mereka di dunia nyata’—semacam itulah”
Gadis 1(?): “Hehhh”
Frill: “Tapi aneh sekali, begitu syuting selesai, seharusnya kau mulai menjadi dirimu sendiri. Saat kau melihatnya lagi, kau akan berpikir ‘Apa-apaan orang ini? Menjijikkan, bau mulut, dan sebagainya”
Gadis 1(?): “Itu agak menyedihkan bagi orang lain… pernah ada cerita yang menarik?”
Minami: “Ada pasangan yang memainkan peran pasangan juga tapi terlalu serius, mereka lalu jadi satu kamar hotel ketika syuting… seperti sebuah scene di drama begitu. Lalu, mereka langsung putus”
Frill: “Yah…”
Halaman 5
Frill: “Saat aku mendapat peran, aku menggunakan sugesti diri sebanyak mungkin, jadi aku membayangkan imajinasi romantis juga”
Gadis 1(?): “Apa seorang aktor harus berbuat sejauh itu?”
Frill: “Yah, beberapa orang sudah merencanakan akting mereka dari awal, sementara lainnya cuma mengikuti arus saja.
Tapi mereka yang hanya mengikuti arus cenderung menghilang begitu saja”
Ruby: “Mengapa begitu?”
Frill: “Soalnya film tidak membutuhkan aktor yang tak bisa berkontribusi pada kualitas film”
Halaman 6
Frill: “Pada momen krusial, saat kualitas film dipertanyakan, sutradara dan produser akan turun tangan.
Mereka menyuruh melakukan ini dan itu, benar-benar mengubah rencana yang sudah dipikirkan secara matang sebelumnya.
Semuanya menjadi tidak jelas, dan kau rasanya seperti buta, tidak tahu apa yang harus dilakukan selanjuntya”