HALAMAN 21
Kinko: Kau sekarang adalah Kepala Kelompok Yotsurugi Generasi Kedua… Kalian sudah tumbuh dewasa sekarang, begitu juga dengan kelompok kita, sudah berkembang pesat. Terasu, kau bijak dan baik hati. Jadilah perisai yang melindungi kelompok kita. Aku ingin kau memikul beban yang sama dengan Hibaru, pemimpin kelompok selanjutnya.
Terasu: Baik!
HALAMAN 22
Kinko: Kemarikan tangan kalian. Untuk Hibaru, aku berikan liontin tombak yang berbentuk seperti peluru, satu-satunya yang ada di dunia ini. Untuk Terasu, aku berikan liontin perisai ini, yang dibuat dari bahan yang sama dengan liontin peluru tadi. Keduanya merupakan harta berharga Keluarga Sekenke, diwariskan dari kakekku, bentuknya menyerupai tombak dan perisai. Jika digabungkan, maka keduanya akan menjadi satu kesatuan. Hiduplah yang rukun sambil membawa kedua benda itu.
Hibaru dan Terasu: Baik!
HALAMAN 23
Kinko: Aku serahkan masa depan kelompok pada kalian, oke?
HALAMAN 24
Terasu: Mengapa kau berbohong? Ayah cuma menunjukmu, ‘kan?
Hibaru: Aku ingin punya prinsip hidup seperti yakuza. Bantu yang lemah, hancurkan yang kuat! Gikyoushin, prinsipn tentang kebijaksanaan dan loyalitas.
HALAMAN 25
Hibaru: Semua itu adalah hal yang kupercayai. Aku selalu ingin menjadi Yakuza jika sudah besar nanti.
Terasu: Jangan seenaknya berkata yakuza ini yakuza itu. Sekengumi beroperasi sesuai dengan aturan hukum di mata penduduk.
Hibaru: Aku paham soal itu kok. Aku tidak berniat untuk melanggar hukum atau semacamnya… Sekegumi yang sekarang memang berjalan sesuatu dengan ketentuan hukum, tapi kita telah mengabaikan cara lama dan menjadi sedingin es.
HALAMAN 26
Hibaru: Pemikiran Ayah mungkin sudah kuno untuk era sekarang, tapi aku paham maksudnya. Walaupun itu cara kuno, aku tetap tak bisa membengkokkan kepercayaanku. Jika aku menjadi satu-satunya bos, geng ini akan terpecah, aku tidak pantas untuk menyandang gelar itu…
HALAMAN 27
Hibaru: Aku ini orangnya sembrono, tapi Terasu tidak begitu. Aku yakin kau bisa memimpin kelompok ini menuju masa depan cerah. Ayahku pasti juga akan setuju dengan keputusanku.
Terasu: Hibaru…
Pria: Wah, benarkah? Terima kasih banyak!
Hibaru: Hmm?
Pria: Bintang jatuhnya banyak sekali! Akhirnya momen itu tiba juga!
Terasu: Ah!
Hibaru: Ah benar juga! Aku sampai lupa!
HALAMAN 28
Teks: Jika kau memegang benda berharga dan membuat permohonan saat bintang jatuh terjadi, permohonan itu akan terwujud. Ini semua sedang viral di media. Pada hari ini, orang-orang di kota mulai memanjatkan keinginan sesuai instruksi tersebut.
HALAMAN 29
Terasu: Apa ya?
Hibaru: Aku punya satu permintaan. Aku ingin melindungi daerah kekuasaan kelompok dan mendukung keluargaku. Aku ingin menjadi orang paling kuat di dunia bawah tanah!
HALAMAN 30
Terasu: Apa harapanmu?
Hibaru: Bukan hal besar kok…
Pria: Hei, itu…
Pria 2: Bukankah itu terlalu dekat?
Hibaru: Benar juga… wah, ini gawat! Kita akan hancur!