Japanese musician Sayuri has passed away at 28.
Some of her works in anime include the ending songs for Scum's Wish, Lycoris Recoil, My Hero Academia Season 4, Erased.
Her husband also made a follow-up post, saying that the young artist was passionate about music despite… pic.twitter.com/Hs5MEcCyKp
— Anime Corner (@animecorner_ac) September 27, 2024
Meskipun kontribusinya pada My Hero Academia dan seri anime lainnya mungkin merupakan cara penggemar anime mengenalnya, penyanyi-penulis lagu tersebut juga memiliki karier yang sangat sukses di luar media.
Ia merilis dua album, yang pertama adalah Mikazuki no Koukai (Crescent Moon Voyage) pada Mei 2017, dan yang kedua adalah Sanketsu Shojo (Hypoxia Girl) pada Agustus 2022. Masing-masing memuncaki posisi 3 dan 4, serta 13 dan 8 di Oricon Albums Chart dan Billboard Japan Hot Albums.
Ia juga merilis album hikigatari, atau album yang menampilkan dirinya bernyanyi dengan iringan musiknya sendiri, di antara dua album studionya pada bulan Juni 2020.
Album ini, berjudul Me, memuncaki posisi 3 dan 2 di Oricon Albums Chart dan Billboard Japan Hot Albums chart. Sayuri juga memiliki singel tambahan yang tidak digunakan untuk anime, seperti “Ru-Rararu-Ra-Rurararu-Ra-” dan “Furaregai Girl” tahun 2016, dan “Koukai no Uta” tahun 2018.
Kehadiran Sayuri baik di industri musik Jepang secara umum maupun media anime secara khusus sangatlah signifikan. Ia meninggalkan basis penggemar yang berdedikasi di kedua komunitas yang secara aktif berduka atas kepergiannya dan merayakan hidupnya di media sosial dan di tempat lain.
BACA ARTIKEL KAMI DI GOOGLE NEWS