Tidak seperti protagonis stereotip yang sempurna dan kuat, dia telah menunjukkan emosi dan kekurangan yang mentah kepada penonton.
Karakternya hanyalah seorang pemimpi yang tanpa henti mengejar aspirasinya.
Dalam anime Oshi no Ko, dia digambarkan sebagai seorang wanita muda yang bertekad untuk meninggalkan jejaknya di industri hiburan.
Namun, perjalanannya tidak mulus karena dia terus menerus menghadapi tekanan dan ekspektasi yang menyertai ambisinya.
Meskipun dia gagal dalam usahanya untuk tampil menonjol dalam reality show kencan yang menjadi bagiannya, dia tidak pernah menyerah, dan itu membuatnya menjadi pahlawan wanita yang cacat bagi para penggemar Oshi no Ko.
Dia adalah orang yang berjuang untuk dirinya sendiri dan untuk semua orang yang percaya padanya.
Perjalanan Akane berfungsi sebagai cerminan dari cobaan dan kesengsaraan yang dihadapi oleh mereka yang berusaha untuk melakukan yang terbaik di jalan yang mereka pilih dalam kehidupan nyata.
Salah satu aspek yang paling menarik dari karakter Akane adalah pengalamannya dengan cyberbullying.
Dalam episode Oshi no Ko baru-baru ini, pemirsa menyaksikan pelecehan tanpa henti yang dialaminya, mencerminkan kenyataan pahit pelecehan online yang dihadapi banyak orang saat ini.
Yang paling penting, itu memberikan gambaran sekilas tentang apa yang dihadapi oleh bintang kehidupan nyata seperti Hana Kimura yang mendorongnya ke kematiannya.
BACA JUGA: One Piece: Ratu Nefertari Lily Diduga Sosok Sebenarnya dari Imu-sama, Berikut Beberapa Buktinya