Dia berpikiran seperti itu karena All For One sangat ingin mendapatkan Quirk-nya.
Sebelumnya, Deku sering menunjukkan rasa bersalah atas keadaan di luar kendalinya.
Seperti Mirio kehilangan Quirk atau kematian Sir Nighteye.
Izuku memang dikenal sebagai pribadi yang tidak mementingkan diri sendiri dan selalu menempatkan orang lain di atas dirinya.
Ini adalah kekuatan terbesarnya sebagai pahlawan sekaligus kelemahan terbesarnya.
Izuku mungkin menyalahkan dirinya sendiri atas mereka yang tewas selama perang melawan para Villain.
Hal ini telah diisyaratkan di Chapter 424, di mana Midoriya tampak sedih karena ketidakmampuannya menyelamatkan Shigaraki.
Sejak itu, sang Pahlawan muda hanya tersenyum sekali.
Dan itupun dia gunakan untuk menghibur Bakugo, bukan karena bahagia yang dia rasakan.
Interaksi Deku dengan teman-temannya di Chapter 425 mengisyaratkan bahwa Pahlawan muda tersebut tidak puas dengan hasil perang.
Dia mungkin menyalahkan dirinya sendiri atas semua orang yang tewas atau terluka selama perang.
Karena itulah, Deku membutuhkan dukungan dari teman-teman dan orang-orang terkasihnya lebih dari sebelumnya.
Hal itulah yang dianggap membuat Ending Boku no Hero Academia kurang memuaskan di mata para penggemar.
KLIK DI SINI UNTUK MEMBACA ARTIKEL BOKU NO HERO ACADEMIA LAINNYA
KLIK DI SINI UNTUK NONTON CHANNEL YOUTUBE SORENAMOO