Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba menjual total 102.892 juta copy hingga tanggal 6 Desember kemarin.
Manga ini menjadi seri manga kedua yang dicatat oleh Oricon yang mana dapat menjual lebih dari 100 juta copy.
Seri manga pertama yang mencapai penjualan sebanyak ini adalah One Piece pada tahun 2012.
Volume 23 yang juga merupakan volume terakhir Demon Slayer terjual 2.855 juta copy dari tanggal 30 November hingga 6 Desember yang mana merupakan penjualan manga terbanyak dalam kurun waktu satu minggu sejak Oricon mulai mencatat dan memberi peringkat pada penjualan buku dan majalah pada bulan April 2018.
Seri manga ini mendominasi peringkat penjualan buku dan manga tahunan Oricon.
Penjualan manga ini diperkirakan mencapai 82.345.337 copy dari tanggal 18 November 2019 hinggal 22 November 2020.
Manga ini juga menjadi seri manga pertama yang menempati 22 slot teratas top 30 peringkat manga tahunan dari volumenya.
Sebagai tambahan, edisi terbatas dari Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba volume 20 dan 21 mendapatkan peringkat 27 dan 28, sehingga seri ini menempati 24 slot peringkat di top 30.
Sumber: ANN
BACA JUGA: Mungkinkah Naruto Benar-benar Mati Di Manga Boruto?
Dragon Ball Super: Vegeta Menemukan Alternatif Untuk Ultra Instinct
Dengan semakin berjalannya Dragon Ball Super, Goku menjadi sangat kuat dengan kemampuannya untuk menggunakan Ultra Instinct.
Meski begitu, rival abadinya, Vegeta masih belum bisa mengejar kemampuan Goku ini dan mungkin tidak akan pernah bisa.
Whis, saat menjelaskan teknik ini sebelumnya, kecenderungan Vegeta yang selalu berpikir berlebihan akan membuatnya lebih sulit untuk menguasai Ultra Instinct