One Piece selalu dipenuhi misteri seputar Buah Iblisnya, tetapi hanya sedikit yang memiliki bobot seberat Gura Gura no Mi, buah iblis bertipe Paramecia yang pernah digunakan oleh Shirohige.
Kemampuannya untuk menciptakan gempa bumi yang cukup kuat untuk menenggelamkan pulau-pulau membuat Edward Newgate mendapat julukan mengerikan, “orang yang dapat menghancurkan dunia.”
Setelah Blackbeard memiliki kemampuan legendaris ini, para penggemar tidak hanya memperdebatkan apakah ia telah membangkitkannya, tetapi juga bagaimana kepribadiannya yang destruktif membuatnya menjadi tandingan yang lebih berbahaya bagi buah iblis tersebut daripada Shirohige sendiri.
Dengan serangkaian diskusi dan pengungkapan terbaru, reputasi Blackbeard dan prospek masa depannya dalam seri ini telah meroket.
Gura Gura no Mi di One Piece telah lama dianggap sebagai buah Paramecia paling merusak yang pernah ada.
Shirohige menunjukkan kemampuannya yang mengguncang dunia selama Perang Marineford, di mana ia menciptakan tsunami, memiringkan seluruh pulau, dan menghancurkan udara dengan pukulannya.
Laksamana Armada Sengoku bahkan memperingatkan bahwa penggunanya memiliki kekuatan untuk memusnahkan umat manusia sepenuhnya.
Namun, terlepas dari potensi apokaliptiknya, Shirohige tidak pernah sepenuhnya membangkitkan buah ini, setidaknya tidak sejauh yang dikaitkan penggemar modern dengan kebangkitan Buah Iblis.
Serangannya, meskipun dahsyat, tetap dikendalikan oleh rasa pengendalian diri.
Shirohige di One Piece lebih merupakan pelindung daripada penghancur.
Tujuannya berkisar pada keluarga dan wilayah, bukan kekacauan yang tak pandang bulu.
Perbedaan ini penting karena kebangkitan di One Piece bukan hanya tentang kekuatan; ini tentang kemauan pengguna yang selaras dengan sifat asli buah ini.