Kekuatan Blast dan Saitama sering menjadi pusat perhatian di serial One Punch Man.
Dengan kekuatan masing-masing, Blast dan Saitama sering beraksi menyelamatkan dunia dari kejahatan.
Dengan misi sebesar itu, kekuatan Blast dan Saitama pastilah sangat besar.
Memang, Blast dan Saitama berbeda nasib soal ketenaran.
Blast bisa dikatan lebih terkenal dan mentereng daripada Saitama.
Buktinya, Blast punya julukan yang sebagai Pahlawan Nomor Satu.
Ia juga tergolong sebagai pahlawan dengan ranking S nan mentereng.
Di sisi lain, Saitama tak memiliki catatan serupa.
Ia juga tak mencari ketenaran di tengah kekuatannya yang luar biasa.
Namun, peran sebagai pahlawan tak bisa hanya mengandalkan pamor saja.
Kekuatan menjadi hal yang paling penting dari seorang pahlawan super.
Lantas, siapakah yang lebih kuat antara Blast dan Saitama
Blast
Kekuatan sesungguhnya dari Blast memang belum terungkap di serial One Punch Man.
Meski demikian, ia sudah melakukan berbagai macam aksi heroik dengan kekuatannya tersebut.
Blast pernah menyelamatkan Flashy Flash, Saitama dan Manako saat mereka dalam keadaan terjepit.
Ia juga berperan penting dalam pertarungan antara Saitama dan Garou.
Si Pahlawan Nomor Satu menyadari duel antara Saitama dan Garou akan mengakibatkan kerusakan besar.
Untuk itu, ia mengaktifkan portal untuk mengirim Saitama dan Garou ke luar angkasa.
Di kala ia memperlihatkan kekuatan yang luar biasa, Blast juga pernah terluka cukup parah.
Hal itu terlihat dalam manga One Punch Man chapter 155.
Di mana saat itu, Blast nampak mengalami luka-luka saat menemui Tatsumaki.
Dalam chapter tersebut, ia nampaknya mengalami bekas luka setelah terlibat pertarungan sengit.
Selain itu, ada darah yang nampaknya juga mengalir di sekitar lehernya.
Dengan demikian, Blast pernah merasakan sakitnya kekuatan lawan di tengah kehebatannya sebagai Pahlawan Nomor Satu.
Saitama
Sementara itu, Saitama barangkali tak memiliki kekuatan sebesar Blast.
Namun, si pahlawan botak punya keunggulan dari Sang Pahlawan Nomor Satu.
Saitama tak bisa merasakan sakit atau terluka dalam sebuah pertarungan.
Hal itu diungkapkan sendiri oleh Saitama dalam beberapa chapter di manga One Punch Man.
Termasuk, saat Saitama bertarung sengit melawan Garou.
Garou mencoba beragam cara super kejam untuk mencoba melukai Saitama.
Dalam pertarungan mereka, setidaknya sudah tiga kali Garou mencoba melukai Saitama dengan parah.
Di chapter 163, Garou mengeluarkan pukulan terkuatnya kepada Saitama.
Efek dari serangan tersebut membuat tiga bangunan yang ada di area pertarungan hancur berkeping-keping.
Namun, Saitama tak merasakan apapun dan terus melanjutkan pertarungan.
Tak berhenti sampai di situ, Garou juga pernah melempar Saitama ke dalam gunung berapi.
Hal tersebut membuat lava dari gunung tumpah ruah.
Lagi-lagi, Saitama tak tergores atau terluka dengan serangan tersebut.
Sedangkan di chapter 164, Garou menghabisi Saitama ketika mereka bertarung di luar angkasa.
Pukulan Garou bahkan membuat Saitama terperosok hingga ke tengah-tengah inti bumi.
Namun, upaya tersebut tak berbekas lantaran Saitama langsung balik menyerang Garou.
Dengan menakar faktor-faktor tersebut, kekuatan Blast dan Saitama bisa dikatan seimbang.
Namun, ketahanan fisiklah yang membuat perbedaan besar antara Sang Pahlawan Nomor Satu dan si pahlawan botak.