Ini juga berarti bahwa Saitama terus-menerus bosan dan tidak tertarik dengan apa yang terjadi di sekitarnya.
Hal itu sangat tidak biasa bagi protagonis dari sebuah cerita tetapi membuat One Punch Man benar-benar menonjol di lanskap manga.
Satu-satunya dorongan Saitama dalam hidup adalah menemukan lawan yang layak yang akan membuatnya menggunakan kekuatan penuhnya dan membuang kebosanannya.
Namun, ketika ini akhirnya terjadi, hasilnya tidak seperti yang diharapkan Saitama.
Garou, sang Pemburu Pahlawan, adalah lawan pertama yang mampu bertarung setara dengan Saitama berkat power-up yang diterima oleh penjahat misterius bernama God.
Sebelum Saitama bisa bersukacita karena telah menemukan lawan yang layak, Garou membunuh sahabatnya dan muridnya, Genos (alias Demon Cyborg).
Tragedi ini mengguncang Saitama dan membuatnya menyadari kekurangannya sendiri sebagai seorang pahlawan.
Dalam chapter terbaru One Punch Man, Saitama menyadari bahwa dia akhirnya bisa melepaskan kekuatan penuhnya.
Namun, hal itu juga berarti bahwa pemenuhan keinginannya tidak membuatnya bahagia sama sekali.
Ini adalah titik balik yang luar biasa bagi Saitama dan untuk seri ini.