Garou akhirnya memahami teknik Blast dan membalas serangannya.
Ia menerobos gerbang teleportasi Pahlawan No. 1 dan membombardir Blast dengan dua jenis pukulan yang berbeda — Nuclear Fission di satu sisi dan Fist of Gravity di sisi lain.
Blast mampu menangkis serangan tersebut, tetapi tingkat energi yang tinggi dari serangan Garou akhirnya menghancurkan gerbangnya.
Meskipun Garou kagum dengan kemampuan Blast, dia memiliki pandangan yang kuat pada Saitama, jadi pertarungan mereka berakhir di sana.
Blast selalu menjadi misteri selama 160 lebih chapter One Punch Man, jadi penggemar hanya melihat sekilas kemampuannya.
Pertarungannya dengan Garou di chapter 164 adalah pertarungan nyata pertamanya dalam serial tersebut, meskipun berakhir dengan tiba-tiba.
Meskipun hal itu membenarkan posisi Blast sebagai Pahlawan No. 1, pertarungan ini juga memberikan Garo kemampuan S-Class lain yang patut dicatat — yang kemungkinan akan ia gunakan melawan Saitama.