Pasukan Revolusi atau yang juga dikenal dengan Revolutionary Army mulai naik daun di serial One Piece.
Kiprah organisasi pimpinan Monkey D. Dragon ini semakin nampak di berbagai belahan dunia.
Memang, mereka masih menghindari untuk berperang langsung melawan musuh terbesarnya.
Pasukan Revolusi sendiri memang menentang dunia yang berada di bawah Pemerintah Dunia.
Mereka menilai Pemerintah Dunia tak bisa menjalankan perannya dengan baik.
Gaya kepemimpinan kaku, brutal dan keji tak patut menjadi sesuatu terus-menerus terjadi.
Untuk itu, Pasukan Revolusi sudah mengarahkan pedang mereka ke arah Pemerintah Dunia sejak lama.
Namun, mereka juga tak bisa menyerang Marinefrd atau wilayah yang menjalin kerja sama dengan mereka.
Sebenarnya, Pasukan Revolusi tak hanya mencemaskan keberadaan Pemerintah Dunia.
Monkey D. Dragon dkk juga menaruh perhatian pada salah satu anggota Yonko, si Bajak Laut Kurohige atau Marshall D. Teach.
Marshall D. Teach yang gemar melakukan serangan tiba-tiba berpotensi mengganggu tujuan utama Pasukan Revolusi, yaitu menggulingkan Pemerintahan Dunia.
Di satu sisi, Pasukan Revolusi memiliki anggota yang tak kalah mumpuni.
Dragon dan Sabo saja sudah cukup untuk membuat bulu kuduk lawan berdiri.
Belum lagi menghitung kekuatan anggota mereka yang lain.
Namun, perlu perhitungan yang matang untuk menjamin serangan yang barangkali akan dilakukan sukses.
Di sinilah peluang kerjasama dengan kelompok bajak laut Topi Jerami terbuka.
Terlebih, Luffy dkk juga menyimpan luka yang berhubungan dengan Pemerintahan Dunia.
Topi Jerami juga memerlukan dukungan moral dan awak setelah bertarung sengit dengan Kaido.
Anggota Yonko yang lain, Kelompok Bajak Laut Big Mom juga baru-baru ini kalah berduel dengan Eustass Kid.
Topi Jerami dan Yonko bisa dikatakan sedang dalam situasi tak menguntungkan.
Kekuatan mereka terkikis lantaran terlibat pertarungan sengit tersebut.
Nah, Eiichiro Oda biasanya memiliki pola yang cukup unik dalam One Piece kini.
Ketika ada kelompok kekuatan yang melemah, maka kelompok lain akan mencuat dan menyebarkan pengaruh.
Pasukan Revolusi memiliki momentum ini.
Bukan tidak mungkin mereka tak lagi cuma membebaskan para budak yang tersandera di pulau-pulau terluar.
Monkey D. Dragon mungkin akan memimpin armadanya untuk memulai konfrontasi dengan salah satu musuhnya.
Bisa saja mereka akan menyerang Yonko terlebih dahulu.
Mengingat kekuatan mereka yang sedang tidak dalam kondisi terbaik.
Pasukan Topi Jerami juga akan memandang ini sebagai peluang untuk membalas perbuatan Yonko dan Pemerintah Dunia.
Namun, terwujudnya kerja sama antara Pasukan Revolusi dan Topi Jerami tak akan semudah membalikkan telapak tangan.
PENULIS: KITSUNE