Sebenarnya kita sudah tahu sendiri kalau Shirohige bukanlah orang yang akan semerta-merta melakukan perang karena ada anggota keluarganya yang terbunuh.
Kita dapat melihat hal ini pada kejadian yang menimpa Thatch, yang melakukan pembalasan dendam ini adalah Ace sendiri, dan bukan dari Shirohige.
Jika dilihat dari sudut pandang Shirohige, kita akan tahu kalau dia sebenarnya merupakan seorang pemimpin pragmatis yang sangat menghargai nilai kehidupan anggota keluarganya melebihi apapun, bahkan diatas keinginannya membalaskan dendam karena kehilangan anggota keluarganya sendiri.
Kalau Kurohige yang terlihat memiliki lebih sedikit anggota kru saja tidak dikejar olehnya, tentu sangat masuk akal kalau dia tidak akan menyerang Kaido secara membabi buta dengan seluruh kru kuat yang dimiliki oleh sang Yonko.
Shirohige pernah beberapa kali melawan Oden, jadi dia sangat paham kekuatannya, jadi dengan Kaido (yang dianggap oleh Shirohige sebagai orang yang mengalahkan Oden), dia pasti berpikir kalau ini tidak akan berakhir hanya dengan pertarungan kecil biasa, melainkan perang habis-habisan antar dua kekuatan besar di dunia.
Meski Shirohige bisa saja mengalahkan Kaido, (kita tidak tahu bisa atau tidaknya), dia mengatakan poin penting kepada Ace kalau hal tersebut tidak hanya akan berurusan dengan satu orang saja kalau mereka melawan Kaido.
Sangat jelas kalau Shirohige melihat hal ini bukan sekedar membalaskan dendam, seperti yang diddiskusikan berulang kali oleh para krunya untuk menyerang Wano.
Oda menunjukkan dengan sangat gamblang kalau yang mereka lakukan adalah Membalas Dendam, dan Bukan Menyelamatkan Anggota Keluarga Mereka.