Setelah Aramaki dan Fujitora gagal menjalankan perintah di Mary Geoise untuk menangkap Pasukan Revolusi, Aramaki memilih untuk pergi ke Wano sendirian.
Saat itu, Sakazuki telah memberinya peringatan agar tidak melakukan apa pun.
Sayangnya, yang terjadi malah sebaliknya.
Aramaki menyerang sendirian demi mengalahkan Luffy dan membawa kepalanya untuk Sakazuki.
Dia bahkan sempat meminta bantuan kepada pasukannya untuk pergi ke Wano.
Tetapi, sebelum berhasil menyelesaikan misinya, muncullah sosok Shanks yang menghentikan dia secara paksa.
Di sisi lain, Admiral yang lain yaitu Kizaru, tidak melakukan apa pun.
Kizaru sempat menawarkan diri agar Sakazuki mengirimnya ke Wano, namun Sakazuki menolaknya.
Alasannya adalah Angkatan Laut tidak tahu seberapa besar kekuatan yang dimiliki oleh para samurai.
Pihak Gorosei juga sering ikut campur dalam masalah yang telah ditangani oleh Sakazuki.
Mereka juga sering mengatakan hal-hal yang tidak enak didengar tentangnya.
Selanjutnya, yang tidak kalah penting adalah mantan partner Sakazuki, Kuzan, yang saat ini bergabung dengan kelompok paling berbahaya di dunia.
Dengan segala alasan tersebut, pantas untuk dikatakan bahwa Angkatan Laut tidak lagi memiliki kekuatan untuk mengendalikan semuanya.
Kondisi Angkatan Laut saat ini benar-benar kacau.
Sayangnya, pihak Pemerintah Dunia dan Im sekalipun tidak melakukan apa-apa untuk memulihkan situasi itu.