Kemiripan lainnya antara Rocks D. Xebec dan Brasiliano adalah hilangnya mereka dari sejarah.
Sama seperti banyak legenda bajak laut yang menghilang misterius, Xebec diyakini telah “dibunuh” di God Valley, namun warisannya seolah hidup melalui sosok Marshall D. Teach alias Blackbeard.
One Piece chapter 1154 bahkan mengisyaratkan bahwa Blackbeard merupakan putra Xebec, memperkuat ikatan darah dan ideologi di antara mereka.
Nama “Xebec” sendiri merujuk pada kapal bajak laut asal Mediterania, yang secara simbolis memperkuat kesan bahwa karakter ini memang dirancang sebagai lambang pemberontakan global.
Lebih jauh, kemiripan mitologis dengan dewa Sobek dari Mesir—penguasa air dan matahari—mendorong asumsi bahwa Xebec melihat dirinya sebagai figur ilahi yang ditakdirkan untuk memimpin dunia.
Tak hanya itu, petunjuk tentang ras Rocks juga membuka kemungkinan bahwa ia berasal dari keturunan unik seperti Kuma dan klan eksotik lainnya.
Ini menjelaskan mengapa Pemerintah Dunia menganggapnya ancaman besar dan menghapus sejarahnya.
Dengan karakteristik ras campuran dan kemampuan memimpin pasukan brutal seperti Kaido, Big Mom, dan Shirohige, Rocks D. Xebec merepresentasikan kekuatan yang tak bisa dikendalikan.
Melalui teori ini, Oda bisa menyatukan elemen sejarah, mitologi, dan politik dalam dunia One Piece.
Jika Rocks Brasiliano benar menjadi inspirasi utama, maka kisah Xebec bukan sekadar mitos fiksi, melainkan interpretasi kreatif dari sejarah dunia nyata yang mengakar dalam tema pemberontakan terhadap ketidakadilan.