Crocodile kembali muncul dalam perjalanan terakhir Luffy, dengan dirinya yang bergabung kedalam Cross Guild bersamaan dengan Mihawk, tapi apakah dia layak mendapatkannya?
Satu hal pasti yang bisa dikatakan adalah sangat sulit untuk memperkirakan seberapa kuat Crocodile karena dia merupakan salah satu musuh utama di awal berjalannya seri ini.
Di kebanyakan Shounen, setiap musuh utama di awal seri seiring berjalannya waktu pasti akan dilampaui oleh karakter-karakter lainnya, tapi berbeda dengan karakter yang satu ini, dimana Oda dengan sengaja kembali memunculkannya di akhir cerita One Piece.
Meski begitu, kekalahan Crocodile saat melawan Luffy di awal seri ini sama sekali tidak bisa kita abaikan begitu saja.
Karena pada saat itu dia sendiri sudah menjadi bagian dari Shichibukai, dan seseorang seperti Luffy yang bahkan belum sekuat sekarang dapat mengalahkannya di dalam pertarungan.
Fakta ini menunjukkan akan adanya dua kemungkinan, yaitu antara Luffy yang jauh lebih kuat daripada kebanyakan karakter pada saat itu, atau batas minimal untuk dapat bergabung kedalam Shichibukai tidak terlalu tinggi seperti yang selama ini kita bayangkan.
Tapi tidak dapat dipungkiri kalau potensi sebenarnya dari mantan Shichibukai ini benar-benar terlihat ketika perang besar di Marineford.
Saat itu, Crocodile dapat menahan karakter-karakter kuat seperti Doflamingo, Mihawk, bahkan hingga Admiral seperti Akainu.
Tentu saja ini membuat banyak penggemar One Piece kebingungan, hingga mereka bertanya-tanya apakah terjadi sesuatu kepada Crocodile diantara kurun waktu Alabasta dan Marineford.