Beppo yang memiliki pendengaran tajam mengatakan ada penembak jitu di arah jam tiga. “Cepat lindungi Kapten,” teriak Beppo. Law bertindak cepat dengan mengeluarkan K-Room. Van Augus yang sudah mengincar Law dari kejauhan terkesan dengan ketatnya penjagaan Bajak Laut Heart.
Law kemudian menggunakan teknik Shock Wille dan berhasil menusukkan pedangnya ke tubuh Teach. Augus pun merasa kesal melihat kaptennya terluka. Menurutnya, sang kapten seharusnya merancang rencana terlebih dahulu sebelum menyerang. Ia lalu menyelamatkan Kurohige menggunakan kemampuan teleportasi.
“Apa kita harus mundur, Komandan?” tanya Augus ke Teach. Teach menentang hal tersebut. Menurutnya, satu-satunya pilihan mereka adalah terus melangkah maju.
Law yang menyadari semua kru elit Kurohige adalah pemakan Buah Iblis berusaha memanfaatkan air laut untuk mengalakannya. Kurohige menjawab dengan berkata bahwa lautan bukan kelemahan, tapi kelebihan mereka.
Pertempuran antara kedua bajak laut pun terus berlanjut.
Sebelumnya, semua itu bermula saat Blackbeard sedang menyergap Law di tengah laut.
Blackbeard tengah bersama Jesus Burgess, Van Augur, Doc Q dan Stronger. Semuanya memiliki kekuatan buah iblis.
Jesus Burgess: Riki Riki no Mi (リキリキの実). Dia memiliki kekuatan yang tidak normal.
Doc Q: Shiku Shiku no Mi (シクシクの実). Dia dapat menginfeksi orang dengan penyakit (“Shiku” adalah kata yang diucapkan dalam bahasa Jepang untuk “sakit”).
Van Augur: Wapu Wapu no Mi (ワプワプの実). Dia bisa teleport orang (“Wapu” adalah kata yang diucapkan Jepang untuk “berpindah”).
Stronger: Uma Uma no Mi Mythical Zoan, Model: Pegasus (ウマウマの実 “ペガサス”).
Law kabur ke pulau terdekat tapi Van Augur memindahkan Burgess terlebih dahulu. Burgess mengangkat seluruh gunung dan melemparkannya ke Law.
Doc Q tiba dengan mengendarai Stronger. Blackbeard ada di atas mereka berdua.