Professor Clover - One Piece

One Piece: Robin Sampai Nangis! Satelit Vegapunk Shaka Ungkap Alasan Profesor Clover Disebut Sebagai Arkeolog Terhebat di Dunia

Kemunculan kembali Professor Clover dalam cerita Shaka membuat Arc Ohara seperti muncul lagi ke permukaan.

Shaka melanjutkan penjelasannya minggu lalu dengan menyebutkan ada seorang arkeolog yang menghabiskan hidupnya untuk mencari tahu tentang kerajaan yang sangat besar ini.

Serta bagaimana di lokasi tertentu ada sebuah mesin yang berhasil digali dan waktu pembuatannya cocok dengan periode waktu saat itu.

Hal tersebut memunculkan sebuah teori yang mengatakan bahwa kerajaan besar itu benar-benar memiliki teknologi yang sangat canggih.

Pertanyaannya adalah apakah mesin ini hanya alat untuk membuktikan teori ini?

Atau nantinya mesin itu akan menjadi salah satu bagian dalam cerita?

Orang yang dimaksud oleh Shaka tadi tidak lain dan tidak bukan adalah Professor Clover dari Ohara.

Dia menceritakan sesuatu tentang kerajaan kuno dan hal-hal lain dari periode waktu itu saat kilas balik Robin.

Shaka terus menguraikan detail Abad Kekosongan yang sudah kita ketahui namun dengan perspektif yang lebih baik.

Dan dia juga berbicara tentang masa lalu Clover, yang menggunakan masa mudanya untuk meneliti sejarah dunia.

Clover dikatakan mengumpulkan buku dan informasi tentang Abad Kekosongan dengan berpetualang ke seluruh dunia.

Hingga saat ini, Professor Clover dikenal sebagai “Arkeolog Terhebat di Dunia”, mirip dengan “Pendekar Pedang Terhebat di Dunia” yang diinginkan Zoro.

Hal tersebut telah memastikan kehebatan Clover di bidang yang digelutinya.

Julukan tersebut akan sangat tepat jika nantinya diberikan kepada Nico Robin di akhir serial One Piece.

Shaka kemudian menjelaskan bagaimana para cendekiawan berhasil menyelamatkan buku-buku dari Perpustakaan Ohara.

Dengan begitu, Ohara tetap hidup, sekaligus membuat Pemerintah Dunia kalah karena dulu mereka ingin menghilangkan Ohara dari Peta.

Ini menghubungkan kita dengan adegan di mana Olivia memberi tahu Robin bahwa mereka tidak boleh menyerah.

Olivia juga mengatakan bahwa di masa depan, anak-anak seperti Robin akan tetap hidup.

Penjelasan ini sangat cocok dengan Arc yang mengandung unsur futuristik seperti Arc Pulau Egghead.

Kemudian, semua penjelasan tersebut juga menjelaskan bahwa memahami masa lalu adalah kunci untuk membangun masa depan yang lebih baik.

Robin menangis saat mendengar semua penjelasan tersebut.

Tetapi, anggota kru Topi Jerami lainnya marah kepada Vegapunk karena membuatnya menangis.

Bahkan Sanji mengutuk Shaka dan Nami memanggilnya “helm”.

KLIK DI SINI UNTUK MEMBACA ARTIKEL ONE PIECE LAINNYA

KLIK DI SINI UNTUK NONTON CHANNEL YOUTUBE SORENAMOO

Related Posts

About author

Related Posts

Tags

Comments

Do not miss

Tentang Kami


SORENAMOO merupakan situs berita untuk para penggemar kultur Jepang dan Korea alias Halyu Wave. Di sini kami menyediakan informasi terupdate mulai dari news, review, musik, artis serta rekomendasi tayangan anime dan drakor. Join dengan akun sosmed kami agar lebih mudah terhubung dengan berita-berita paling hot dan terkini.