One Piece: Perjalanan Kehidupan Monkey D Garp dan Masa Depan yang Menantinya

December 9, 2022
comments
Sorenamoo
Posted in Anime Jejepangan Manga

Garp dan Ace

One Piece – Ace di Marineford

Dua puluh dua tahun sebelum awal cerita, pria yang dikenal sebagai Raja Bajak Laut, Gol D. Roger menyerahkan dirinya kepada Angkatan Laut dan beberapa hari sebelum eksekusi, dia bertemu dengan saingannya, Garp. Roger memberi tahu Garp bahwa dia memiliki seorang putra yang belum lahir dan meminta Garp, yang dia percayai seperti rekan krunya sendiri, untuk melindunginya. Garp juga percaya pada apa yang dikatakan Roger kepadanya, “Seorang anak tidak harus menanggung beban dosa ayahnya” atau semacamnya. Garp terus maju dan melindungi Ace dari Angkatan Laut yang mencoba memadamkan garis keturunan Roger.

Roger One Piece

Adegan ini merupakan momen yang sangat penting. Orang-orang bertanya mengapa Roger tidak mempercayakan Ace kepada Rayleigh atau Gaban dan rekan-rekan lainnya. Alasannya karena Rayleigh atau Gaban bisa menimbulkan kecurigaan dari pihak Angkatan Laut. Dalam waktu singkat, pulau tempat istri Roger berada akan dikepung oleh Angkatan Laut untuk mencari Ace, tetapi jika dia memilih Garp, Angkatan Laut tidak akan menaruh curiga.

Garp mempercayakan Ace kepada Dadan dan beberapa waktu kemudian, Luffy juga. Garp sesekali mengunjungi mereka dan berharap untuk membentuk mereka menjadi Angkatan Laut di masa depan. Tetapi masing-masing memiliki alasan sendiri untuk menjadi bajak laut dan tidak mematuhinya. Hal ini tidak menyebabkan Garp menghindari mereka. Dia terus mencurahkan cintanya pada mereka, meski melalui kepalan tangan cinta. Orang tua biasanya tidak membuat anaknya menjadi seperti sekarang dari segi profesi. Garp yang ingin Ace dan Luffy menjadi Angkatan Laut memberi tahu kita betapa dia mencintai pekerjaannya dan rasa hormat yang dia miliki untuk itu.

Garp memiliki pekerjaan yang dia cintai dan hormati serta di sisi berlawanan ada cucunya, Ace, yang pada dasarnya dia besarkan. Ingat saat dia selalu menertawakan eksploitasi Luffy? Tidak ada sedikit pun senyuman ketika dia memikirkan eksekusi mati Ace. Garp malah menangis. Menangis tidak hanya dalam kesedihan melihat cucunya dalam situasi seperti itu, tetapi menangis karena ketidakmampuannya untuk berbuat apa-apa. Hidupnya sebagai Angkatan Laut mengikat tangannya.

Garp tidak dapat memilih antara keluarga dan tugas. Pada akhirnya, tugas mengambil alih. Dia merobohkan Marco yang menahan serangan Kizaru, tembakan senjata dan bola meriam dalam satu pukulan. Partisipasi Garp adalah dorongan moral yang dibutuhkan Angkatan Laut. Tepat ketika Garp memutuskan untuk mengikuti tugasnya sebagai Angkatan Laut, dia melihat Luffy berlari ke arahnya. Saat itu gejolak batinnya kembali. Dia berdiri di hadapan cucunya yang ingin menyelamatkan cucunya yang lain. Pada saat kekacauan ini, Luffy meninjunya di tanjakan dan berhasil melewatinya.

Kemudian datanglah kematian Ace yang tidak menguntungkan. Jika ada yang terpengaruh oleh itu sebanyak Luffy dan Shirohige, Garp orangnya. Shirohige kemudian mengalahkan Akainu, sementara Garp tidak bisa melakukannya. Dia sudah berusaha mencobanya, tetapi Sengoku menjatuhkannya. Garp berkata, “Benar Sengoku, teruslah memelukku seperti itu. Karena jika tidak, aku bersumpah akan membunuh Sakazuki!”. Itulah kemarahan yang mendidih di dalam Garp saat itu. Aman untuk mengatakan bahwa dia sebenarnya bisa melakukan itu.

Garp One Piece

Bahkan ketika dia melihat Shanks, pikiran pertamanya bukanlah, “Akagami, apa yang Yonko lakukan di sini?” melainkan, “Akagami. pria yang menempatkan Luffy di jalur menjadi bajak laut.” Sepertinya Garp pada dasarnya menyebut kematian Ace karena dia adalah seorang bajak laut dan mengutuk ketidakmampuannya untuk menjadikannya seorang Angkatan Laut. Dia kesal karena Shanks menjadikan Luffy bajak laut dan Luffy mungkin suatu hari akan menghadapi nasib yang sama seperti Ace. Saat Blackbeard memakan Buah Shirohige, Garp dan Sengoku merupakan satu-satunya orang yang maju untuk melawannya. Jadi terlepas dari kejadian tersebut, Garp masih berusaha untuk tetap fokus pada masa kini.

Kita beralih ke Dadan, seorang wanita yang sangat takut untuk berbicara di depan Garp. Wanita yang begitu terintimidasi oleh Garp itu memukul kepalanya dengan pentungan. Garp tidak berbicara sepatah kata pun padanya. Dia tahu dia pantas mendapatkannya. Dia tahu setiap kata yang Dadan ucapkan merupakan kebenaran. Dia tahu dia salah karena tidak membela Ace dan dia membenci dirinya sendiri karenanya.

Sama seperti Marineford yang merupakan arc pengembangan karakter untuk Luffy, itu juga sama untuk Garp. Fluktuasi karakter inilah yang membuat Garp menjadi satu-satunya pria keluarga yang tangannya terikat oleh kewajibannya kepada Angkatan Laut. Ketidakmampuannya untuk menyelamatkan Ace adalah sesuatu yang dia sesali bahkan sampai sekarang. Pahlawan yang terkenal di dunia, tidak dapat membuat pilihan yang tepat.