Setelah berbulan-bulan menjadi perdebatan, One Piece akhirnya menjawab pertanyaan tentang siapa anggota terakhir Bajak Laut Topi Jerami.
Meskipun Yamato menyatakan ingin bergabung dengan kru Luffy, banyak pembaca masih percaya bahwa dia akan tetap tinggal di Wano.
Namun, Chapter 1055 serial One Piece mengakhiri perdebatan tersebut.
Di awal Chapter, tepat setelah memulai petualangannya, Luffy mengatakan bahwa dia hanya membutuhkan 10 kru bajak laut di kelompoknya.
Selama 25 tahun, penulis serial One Piece Eiichiro Oda tetap setia pada pernyataan itu.
Perlahan-lahan Oda-sensei memperkenalkan sembilan karakter yang bergabung dengan Bajak Laut Topi Jerami Luffy.
Dengan tersisanya satu tempat di kapal Luffy, sepertinya wajar jika anggota terakhir direkrut di Wano.
Karena Arc Wano merupakan salah satu arc paling penting di serial ini.
Ada beberapa kandidat yang pantas menempati tempat tersebut.
Namun, yang paling menonjol adalah Yamato, putri Kaido, bajak laut yang terkenal karena kekuatannya yang sangat besar.
Peristiwa tersebut membuktikan bahwa Momonosuke akan tetap tinggal sebagai penguasa Wano.
Sementara Yamato kemungkinan besar akan berlayar bersama Bajak Laut Topi Jerami.
Selain kuat, Yamato juga ingin bebas dari cengkeraman sang ayah dan pergi menjelajahi dunia seperti idolanya, Kozuki Oden.
Tapi, banyak penggemar masih meragukan hal ini dan percaya bahwa Yamato akan tetap berada di Wano untuk menjalankan tugas sebagai Shogun.
Sementara penguasa yang sah, Momonosuke, mungkin yang akan bergabung dengan kru Luffy.
Di Chapter 1051, Yamato telah mengatakan bahwa dia akan bergabung dengan Bajak Laut Topi Jerami.
Beberapa pembaca masih percaya bahwa dia akan tetap tinggal untuk mempertahankan Wano dari ancaman pihak luar, terutama Pemerintah Dunia.
Saat ini Wano kehilangan kekuatan terbesarnya karena Kaido berhasil dikalahkan oleh Luffy.
Sehingga harus ada sosok kuat lain yang melindungi negeri tersebut.
Namun, di Chapter 1055, selama pertempuran melawan Admiral Ryokugyu, Momonosuke dan pengikutnya berada di sana dan membela kelompok Luffy.
Momo secara eksplisit memberitahu Yamato untuk tidak ikut campur dalam pertarungan.
Dia berniat untuk membuktikan bahwa Wano sudah aman dengan adanya Momo dan para pengikutnya.
Yamato telah menjadi tahanan di benteng Kaido selama bertahun-tahun dan saat itu adalah kesempatan baginya untuk bebas.
Jadi, Momo ingin memberinya sebuah perpisahan yang layak.
Mulai saat itu, Shogun dan para samurainya yang akan menjadi pelindung Negeri Wano.
Yamato sangat mengidolakan Kozuki Oden sampai dia menganggapnya sebagai pahlawan Wano.
Hingga Yamato menyebut dirinya sendiri sebagai Oden dan menggunakan kata ganti laki-laki.
Oden bergabung dengan mantan Raja Bajak Laut, Gol D. Roger, dalam perjalanannya.
Sehingga, akan sangat wajar jika Yamato bergabung dengan orang yang dia yakini akan menjadi Raja Bajak Laut berikutnya, yaitu Luffy.
Ditambah lagi, akan sangat masuk akal jika Momonosuke yang akan tinggal di Wano, bukan Yamato.
Momo telah membuktikan bahwa dia telah tumbuh melalui perjuangannya selama ini.
Sekarang dia yakin bisa menggantikan ayahnya dan menjadi penguasa yang layak bagi Negeri Wano setelah dua puluh tahun diperbudak oleh Kaido.
Yamato dan Momo mewakili dua sisi berbeda dari Oden, seorang penjelajah yang haus akan petualangan dan penguasa yang dicintai rakyatnya.
Mereka akan mengikuti jalan hidup mereka masing-masing.
Yamato memiliki Buah Iblis dan Haki Raja.
Dengan menggabungkan keduanya, dia akan menjadi salah satu petarung terkuat di dalam kru Bajak Laut Topi Jerami.
Penggemar One Piece yang menganggap bahwa Yamato akan tinggal harus menerima kenyataan jika dia benar-benar bergabung dengan Luffy.