Pihak Angkatan Laut One Piece sempat kebingungan ketika Sengoku menyatakan keinginannya untuk pensiun.
Memang, tak sedikit dari para Admiral Angkatan Laut yang mengajukan diri sebagai penerus Sengoku.
Akan tetapi tak semua Admiral calon penerus Sengoku layak menjadi Fleet Admiral Angkatan Laut One Piece.
Salah satu sosok yang dianggap pantas meneruskan kepemimpinan Sengoku adalah mantan Admiral Aokiji.
Aokiji atau yang juga dikenal sebagai Aokiji Kuzan sebenarnya memiliki faktor yang bisa membuatnya naik jabatan sebagai Fleet Admiral Angkatan Laut.
Sayangnya, Aokiji tak bisa mewujudkan hal tersebut.
Ia malah menjadi saksi kala Akainu naik jabatan sebagai pemimpin tertinggi Marine.
Dari sisi kemampuan, Aokiji tak perlu diragukan lagi.
Ia memiliki kemampuan bertarung dengan elemen es.
Banyak tokoh yang menjadi saksi kehebatan pria berambut kribo ini.
Mulai dari Akainu hingga Doflamingo pernah melihat langsung kehebatan elemen es Aokiji.
Sang mantan Admiral juga menjadi bagian penting ketika peristiwa Marineford.
Ia menggalang pertahanan kala Shirohige menyerbu Marineford untuk membebaskan Ace yang terkurung di dalam.
Kala itu, Aokiji, Kizaru dan Akainu mengemban peran untuk mempertahankan Marineford agar tak porak-poranda.
Kuzan bahkan tak gentar untuk menyerang Shirohige yang sedang marah besar.
Meskipun, serangan yang ia lakukan tak berarti di depan sang mantan Yonko.
Penghalang Terbesar
Memang dari sisi kemampuan, tak ada yang meragukan kehebatan Aokiji.
Sayangnya, ia memiliki prinsip hidup yang sejatinya bertentangan dengan Angkatan Laut One Piece.
Secara khusus, caranya memandang sebuah keadilan bagi seseorang bertentangan jauh dengan doktrin yang selama ini ditanamkan Sengoku dan Akainu sekarang.
Aokiji memiliki prinsip yang dikenal Keadilan Si Pemalas.
Ia tak serta-merta memandang seseorang selalu jahat atau baik.
Menurutnya, setiap orang dapat berubah menjadi kebalikan dari sifat yang biasanya.
Hal ini ia tunjukkan ketika membiarkan Luffy pergi setelah pertarungan Davy Back usai.
Ia mengaku tak berada di sana untuk menangkap Luffy dan Bajak Laut Topi Jerami lainnya.
Aokiji hanya ingin memantau perkembangan para bajak laut.
Selain itu, ia juga membiarkan Nico Robin pergi ketika tragedi Ohara.
Padahal, sang pemilik elemen es ini sudah mengalahkan Luffy dkk dua kali dalam tragedi tersebut.
Namun, prinsip Keadilan Si Pemalas miliknya muncul.
Ia lantas membiarkan Luffy cs pergi lantaran berutang budi setelah Topi Jerami mengalahkan Crocodile.
Prinsip Keadilan Si Pemalas ini jelas bertentangan dengan cara pandang Angkatan Laut One Piece.
Di mana pada era Sengoku dan Akainu, prinsip Keadilan Absolut/Mutlak menjadi satu-satunya ideologi Angkatan Laut.