Brook, sang musisi kelompok Topi Jerami ini memiliki misteri pada kehidupan dia yang sebelumnya.
Sebelum menjadi kru Luffy, dulunya dia merupakan anggota dari Bajak Laut Rumbar yang mengarungi lautan sekitar 50 tahun yang lalu.
Menariknya, dalam kurun waktu ini, banyak yang beranggapan kalau Brook sebenarnya telah memiliki keturunan, yang lain dan tidak bukan adalah Aokiji.
Teori ini didasarkan pada dua hal, yaitu dari segi desain karakter keduanya, dan timeline cerita One Piece.
Desain Karakter
Dari segi desain, mari kita simak dulu perbandingan karakter Brook dan Aokiji ini:
Kita bisa melihat kemiripan dari keduanya, bahkan hingga persamaan mereka yang mengenakan kacamata gelap.
Masa kecil Aokiji digambarkan kalau dia membawa botol sake dan kantong tas yang menandakan kalau dia sedang melakukan perjalanan.
Selain menunjukkan kalau Aokiji sudah bepergian sejak kecil, ini juga merupakan referensi dari “Mengantarkan Bink’s Sake”, lagu yang sangat erat kaitannya dengan Brook.
Timeline Cerita
Untuk ini, kita harus mulai dari usia berbagai karakter yang berhubungan dengan keduanya.
Brook 90 tahun, Garp 78 tahun, Roger 53 tahun saat dieksekusi (24 tahun yang lalu), Kuzan (Aokiji) 49 tahun.
Brook bergabung kedalam kru bajak laut Rumbar pada usia 38 tahun (52 tahun yang lalu).
Lalu, untuk menjadi ayah Aokiji, berarti Brook saat itu berusia 41 tahun, yang mana artinya paling tidak bajak laut Rumbar telah berlayar selama 3 tahun sebelum kematian mereka.
Saat itu Brook mengatakan kalau dia mungkin ingat dengan samar kalau ada seorang pemula bernama Roger.
Kalau Brook menganggapnya sebagai pemula, berarti paling tidak dia telah memiliki pengalaman selama bertahun-tahun sebagai bajak laut, yang mana semakin memperkuat kemungkinan lama bertahannya bajak laut Rumbar.
Di saaat itulah Brook memiliki keturunan dari darahnya sendiri.
Jadi bisa dikatakan kalau dari segi waktu, bahkan masa lalu mereka sangat cocok untuk mendukung teori ini.
Perlu diingat kalau lama pelayaran mereka masih sangat samar, sama seperti siapa yang telah menghancurkan kru bajak laut ini, yang mana masih disembunyikan oleh Oda.
Peran Garp
Kapten bajak laut Rumbar sebenarnya bukan Brook, melainkan Yorki, karakter yang meninggal karena penyakit menular yang tidak dapat disembuhkan.
Pada masa kepemimpinan Yorki, hanya dengan sedikit petualangan mereka, sang kapten langsung mendapatkan nilai buruan.
Ini menunjukkan kalau pada saat itu mereka adalah bajak laut yang harus diperhitungkan, baru setelahnya Brook juga mendapatkan nilai buruan untuk dirinya sendiri.
Dengan kru yang diperhitungkan, tidak aneh kalau Garp mengetahui tentang bajak laut Rumbar ini.
Kita mengenal Garp yang telah mengejar berbagai bajak laut, seperti Roger, Shakky, bahkan hingga Chinjao.
Dia terkenal mengejar para bajak laut yang menarik perhatiannya, karena memang seperti inilah sifatnya.
Tentu saja tidak aneh kalau sebelum seluruh bajak laut hebat lainnya, Garp telah mengejar bajak laut Rumbar yang diperhitungkan.
Disinilah cerita berlanjut ketika Aokiji yang berkata kalau Garp telah “menyelamatkannya” di masa lalu pada chapter 319.
Kenapa Garp menyelamatkan Aokiji pada saat itu?
Sama seperti Ace, Garp memiliki semacam “simpati” kepada seorang anak yang sama sekali tidak bersalah, dan tidak ada hubungannya dengan apa yang telah dilakukan oleh sang ayah.
*Teori oleh orogolden
Baca berita dan informasi mengenai anime serta manga lainnya hanya di Sorenamoo