
One Piece: Monkey D. Nika, Sang Pendiri dan Pembebas Ras Manusia, Bukan Ras Asli di Dunia One Piece?
- April 7, 2022
- comments
- Urusai
- Posted in AnimeJejepanganManga
Dunia One Piece memiliki beberapa ras yang terdapat didalamnya, tetapi dari semua ras tersebut, ras manusia kemungkinan bukanlah ras asli di dunia ini.
Dari semua ras ini, kemungkinan hanya ras dari suku Mink, Manusia Ikan, Oni, dan Lunarian yang merupakan penduduk asli bumi.
Perkembangan awal ras manusia berasal dari suku Mink yang mana karena suatu alasan tertentu, terkadang monyet dari suku Mink terlahir tanpa bulu.
Seperti yang dikatakan oleh Wanda diatas, suku Mink memiliki kebanggaan atas bulu yang mereka miliki.
Kemungkinan bulu inilah yang menjadi katalis dari para suku Mink sejak zaman kuno untuk mengembangkan kekuatan listrik mereka.
Lalu muncul pertanyaan, kalau memang bulu ini yang dibutuhkan untuk menjadi katalis kekuatan tersebut, kenapa hewan normal tidak dapat melakukannya?
Jika dibandingkan dengan hewan normal lainnya, suku Mink merupakan spesies sapiens dengan kemampuan intelektual setara manusia.
Mereka menggunakan kepintaran mereka ini untuk mengembangkan kemampuan dari tubuh alami mereka, sama seperti para Manusia Ikan yang mengembangkan Karate Manusia Ikan dengan memanfaatkan air.
Dengan semakin berjalannya waktu, Elektro menjadi tradisi penting suku Mink dengan bulu mereka menjadi identitas yang jelas untuk suku Mink tersebut.
Karena hal inilah kemungkinan para (monyet) Mink yang terlahir tanpa bulu akan dianggap berbeda dan dikucilkan dari suku mereka.
Seperti yang dikatakan oleh Wanda di panel tersebut, kurangnya bulu pada tubuh mereka akan membuat mereka menjadi “Mink yang lebih rendah”.
Di masa lalu yang jauh sebelum ini, para monyet Mink yang tanpa bulu ini mungkin diperlakukan sebagai masyarakat tingkat 2 dan akan menghadapi diskriminasi, atau lebih parahnya, mereka akan diusir dari komunitas mereka sendiri dan terpaksa hidup di desa/tempat yang berbeda.
Suatu hari, seorang Mink tanpa bulu yang memiliki tekad sangat kuat merasa muak dengan hal ini, yang mana nantinya dia akan menjadi pendiri dari keluarga Monkey, yaitu Nika.
Nika menentang diskriminasi kepada Mink tanpa bulu, dia akan memberikan kebahagiaan kepada orang-orangnya, dan memberikan inspirasi kepada mereka agar mau bertarung demi kebebasan mereka sendiri.
Untuk menutupi kekurangan kekuatan mereka karena tidak memiliki bulu, para monyet tanpa bulu ini mengembangkan teknologi hingga akhirnya juga mengembangkan Buah Iblis.
Dengan berjalannya waktu, mereka berevolusi menjadi spesies mereka sendiri (manusia), membuat peradaban dan juga budaya mereka sendiri yang berbeda dari suku Mink.
Tapi karena mereka terlalu bergantung dengan teknologi yang mereka ciptakan sendiri, para manusia menjadi lemah dibandingkan dengan spesies lain yang berevolusi di bumi.
Lalu, sampai di titik tertentu di dalam sejarah, mereka menggunakan teknologi mereka untuk melakukan perjalanan ke bulan dan membuat rumah mereka sendiri disana.
Kembalinya Para Manusia ke Bumi
Kita sudah tahu dari cerita cover Enel kalau manusia dari bulan harus meninggalkan tempat tersebut karena kekurangan sumber daya.
Itu merupakan keberangkatan yang menyedihkan karena mereka harus meninggalkan robot humanoid mereka disana.
Pada saat itu, manusia sudah memiliki peradaban dengan teknologi tinggi.
Kemungkinan spesies bukan manusia yang berevolusi di Bumi tidak suka dengan kedatangan tetangga “baru”/lama mereka ini.
Dengan fisik dan kemampuan elemental mereka yang lebih superior, mereka menganggap diri mereka lebih tinggi daripada manusia hingga menganiaya para pendatang ini dengan tujuan untuk memusnahkan mereka.
Sebagai respon, para manusia menggunakan teknologi majunya untuk membuat Buah Iblis.
(Entah pembuatan Buah Iblis ini sebelum perjalanan mereka ke bulan atau setelah mereka kembali dari sana, tapi dengan keberadaan seperti pohon Buah Iblis di Marijoa, kemungkinannya lebih mengarah yang setelah mereka kembali dari bulan).
Kombinasi teknologi dan Buah Iblis memberikan manusia keuntungan.
Dengan kedua hal ini, mereka dapat memperkuat kedudukan dan menambah jumlah mereka.
Manusia yang menjadi sangat kuat ini menjadi sombong dan mulai mengeksekusi para spesies yang lainnya yang mana pada akhirnya menghasilkan ras Lunarian dan Oni menjadi hampir punah dan ras yang lainnnya pergi mencari tempat persembunyian.
Zaman Supremasi Manusia
Dengan berjalannya waktu, para manusia terbagi menjadi dua, yang satu ingin kembali berhubungan dengan spesies lain dan menginginkan kesetaraan pada semuanya, sedangkan yang satunya ingin agar manusia tetap berada diatas seluruh ras yang ada.
Fraksi pertama yang menginginkan kesetaraan kepada seluruh ras ini adalah “Kerajaan Kuno” yang menegakkan kebebasan, kesetaraan, dan penghapusan perbudakan, dengan pemimpin mereka, Joy Boy.
Sedangkan musuh dari Kerajaan Kuno ini adalah leluhur dari Pemerintah Dunia saat ini, dengan supremasi manusia mereka dimana manusia harus berada diatas segalanya, Im adalah pemimpin dari fraksi kedua ini.
Mereka bertarung melawan Kerajaan Kuno dan sekutu ras bukan manusia mereka, hingga akhirnya mengalahkan kedua sekutu ini.
Untuk menghilangkan ancaman pada supremasi manusia mereka, dan untuk menghilangkan pemikiran kalau manusia dan ras bukan manusia lainnya dapat hidup berdampingan, mereka menghancurkan semua jejak dari Kerajaan Kuno dan menghabiskan 100 tahun untuk meredam pengaruh dan pencapaian mereka.
Peninggalan Nika
Kita tahu kalau Buah Iblis Zoan, meski tidak eksklusif, memiliki kehendak mereka sendiri, tidak seperti buah yang lainnya.
Tekad Nika yang menjadi perwujudan dari kebebasan, pembebasan, dan kesetaraan melanjutkan perjalanannya ke seluruh dunia dalam bentuk Buah Iblis di sepanjang zaman.
Nika tidak peduli dari spesies apa suatu individu berasal dan menjadi roh yang positif dengan tekad dan kemampuan yang sangat tidak disangka-sangka untuk menghancurkan penghalang dan membentuk persahabatan murni dengan seluruh ras yang ada di dunia.
Dengan skenario ini, Joy Boy merupakan pengguna pertama di sepanjang sejarah yang dapat membangkitkan kemampuan penuh dari Nika.
Dia bertarung untuk mimpi lama Nika, yaitu untuk membebaskan seluruh ras dan melawan supremasi.
Tapi sayangnya, usaha yang dia lakukan masih belum cukup, karena itulah Joy Boy membuat landasan untuk generasi selanjutnya yang mungkin akan sekali lagi melakukan yang terbaik demi mencapai impiannya tersebut.
Konklusi
Kerajaan Kuno memang telah kalah, tapi rekan lama mereka, manusia, dan seluruh ras lainnya menurunkan dan menjaga ingatan mereka pada Poneglyph.
Kita dapat menganggap kalau Joy Boy sama seperti Luffy yang dapat mendengar “Suara Segalanya” dan memiliki “Pandangan Masa Depan”.
Dia dapat melihat akan kembali bangkitnya pejuang pembebasan di masa depan yang jauh ini.
Menganggap kalau Joy Boy dan Roger “gagal” karena tidak dapat mengalahkan musuh mereka ini juga merupakan salah besar.
Mereka telah melakukan bagian mereka, karena tanpa usaha dari generasi sebelumnya yang menjadi landasan “Pembebasan”, generasi di masa depan tidak akan memiliki pijakan untuk melakukan hal tersebut.
Tidak ada satu orang pun yang dapat menggapai mimpi yang sangat besar ini seorang diri.
*Teori oleh solis
Baca berita dan informasi mengenai anime serta manga lainnya hanya di Sorenamoo