Sebagai respon, para manusia menggunakan teknologi majunya untuk membuat Buah Iblis.
(Entah pembuatan Buah Iblis ini sebelum perjalanan mereka ke bulan atau setelah mereka kembali dari sana, tapi dengan keberadaan seperti pohon Buah Iblis di Marijoa, kemungkinannya lebih mengarah yang setelah mereka kembali dari bulan).
Kombinasi teknologi dan Buah Iblis memberikan manusia keuntungan.
Dengan kedua hal ini, mereka dapat memperkuat kedudukan dan menambah jumlah mereka.
Manusia yang menjadi sangat kuat ini menjadi sombong dan mulai mengeksekusi para spesies yang lainnya yang mana pada akhirnya menghasilkan ras Lunarian dan Oni menjadi hampir punah dan ras yang lainnnya pergi mencari tempat persembunyian.
Zaman Supremasi Manusia
Dengan berjalannya waktu, para manusia terbagi menjadi dua, yang satu ingin kembali berhubungan dengan spesies lain dan menginginkan kesetaraan pada semuanya, sedangkan yang satunya ingin agar manusia tetap berada diatas seluruh ras yang ada.
Fraksi pertama yang menginginkan kesetaraan kepada seluruh ras ini adalah “Kerajaan Kuno” yang menegakkan kebebasan, kesetaraan, dan penghapusan perbudakan, dengan pemimpin mereka, Joy Boy.
Sedangkan musuh dari Kerajaan Kuno ini adalah leluhur dari Pemerintah Dunia saat ini, dengan supremasi manusia mereka dimana manusia harus berada diatas segalanya, Im adalah pemimpin dari fraksi kedua ini.
Mereka bertarung melawan Kerajaan Kuno dan sekutu ras bukan manusia mereka, hingga akhirnya mengalahkan kedua sekutu ini.
Untuk menghilangkan ancaman pada supremasi manusia mereka, dan untuk menghilangkan pemikiran kalau manusia dan ras bukan manusia lainnya dapat hidup berdampingan, mereka menghancurkan semua jejak dari Kerajaan Kuno dan menghabiskan 100 tahun untuk meredam pengaruh dan pencapaian mereka.