Ada sebuah teori menarik tentang saat Baltigo diserang oleh Kurohige, sebenarnya Dragon sudah tahu tentang itu dan membuat Cipher Pol dan Kurohige saling bertarung.
Teori tersebut mengatakan bahwa Dragon dan pasukannya selamat saat Baltigo diserang berkat benda kecil yang sering kita jumpai di serial One Piece.
Benda tersebut adalah sebuah alat komunikasi berbentuk siput, yang biasa kita sebut dengan Den Den Mushi.
Kita tahu bahwa Den Den Mushi yang digunakan untuk menghubungi seseorang seringkali memiliki bentuk atau karakteristik yang sama dengan orang tersebut.
Selain itu, kita juga telah diperlihatkan beberapa macam Den Den Mushi lain dengan kegunaan mereka masing-masing.
Seperti, Den Den Mushi untuk merekam, untuk mendengar percakapan orang lain, dan sebagainya.
Teori di atas akan membahas tentang kemungkinan dua jenis Den Den Mushi yang menyelamatkan Dragon dan Pasukan Revolusi.
Den Den Mushi Putih
Den Den Mushi Putih pernah terlihat di Chapter 593 halaman 10 saat Dragon bicara pada Ivankov.
Alat berbentuk siput tersebut sangatlah langka, karena memiliki kemampuan untuk menghalangi orang lain mendengarkan percakapan dua belah pihak.
Siput putih itu memiliki kemampuan yang bertolak belakang dengan Den Den Mushi Hitam.
Den Den Mushi Hitam
Den Den Mushi Hitam pernah digunakan oleh Smoker untuk mendengarkan percakapan antara anak buahnya di Punk Hazard dan kru Topi Jerami.
Lalu, apa hubungan dua jenis Den Den Mushi tersebut dengan serangan ke Baltigo yang melibatkan Dragon dan Kurohige?
Den Den Mushi Putih merupakan jenis siput langka yang hanya dimiliki oleh segelintir orang.
Dan tentu saja, organisasi sebesar Pasukan Revolusi pasti memiliki paling tidak satu alat tersebut.
Dengan memiliki Den Den Mushi Putih, percakapan Pasukan Revolusi tidak akan mudah didengar oleh pihak Pemerintah Dunia.
Kemudian, Den Den Mushi Hitam dianggap lebih banyak jumlahnya dan lebih sering ditemui daripada siput putih.
Kita tahu bahwa hampir di setiap kapal Angkatan Laut yang dipimpin oleh wakil Admiral memiliki satu Mushi Hitam.
Entah apa pun alasannya, Mushi Putih lebih sulit ditemukan atau dimiliki daripada Mushi Hitam.
Karena Pasukan Revolusi jelas memiliki kedua Den Den Mushi tersebut, panggilan yang masuk atau tidak sengaja ditangkap oleh Mushi Hitam bisa langsung terdeteksi oleh mereka.
Terutama panggilan rahasia yang dilakukan dengan Mushi biasa dan dilakukan di dekat markas besar mereka.
Seperti yang dilakukan oleh Jesus Burgess yang melakukan kontak dengan Bajak Laut Kurohige di dekat Markas Pasukan Revolusi di Baltigo.
Tentunya, setelah mendengarkan panggilan Jesus Burgess dan mungkin juga informasi serangan mereka ke Baltigo, Dragon dan Pasukan Revolusi memiliki waktu untuk bersiap-siap.
Bersiap-siap untuk evakuasi maupun bersiap untuk mempersiapkan jebakan dengan cara memanggil atau memancing Chiper Pol ke Baltigo.
Dengan begitu saat Baltigo diserang, Chiper Pol dan Bajak Laut Kurohige akan bertemu dan saling menghancurkan.
Walaupun Baltigo di tinggalkan, Pasukan Revolusi masih memiliki markas lain seperti di Kerajaan Kamabaka milik Ivankov.