Imu-sama kembali ramai diperbincangkan setelah aksinya menyerang dan bahkan mungkin membunuh Raja Alabasta Nefertari Cobra.
Teori tentang siapa sebenarnya dia mulai bermunculan, mulai dari Nefertari Lily hingga seseorang yang memiliki hubungan dengan 20 Negara Aliansi.
Namun, yang perlu diperhatikan adalah bahwa ini adalah pertama kalinya kita mendengar atau melihat Imu berbicara.
Dan dari pengucapan bahasa Jepang saat dia bicara, kita bisa mengulik berbagai hal menarik.
Yang mengejutkan, Imu berbicara dengan sangat santai.
Penggemar serial One Piece pasti mengharapkan seseorang dengan status tinggi untuk berbicara dengan tegas, tetapi cara berbicara Imu terlihat sangat santai.
Namun pada saat yang sama, Imu juga berbicara dengan cara yang agak arogan dan menggunakan beberapa kata kuno.
Hal tersebut memberikan kesan bahwa dia merupakan sosok yang telah hidup sangat lama.
Seperti misalnya menggunakan kata ganti orang kedua “nushi” saat diajak bicara oleh Cobra.
Kata ganti yang sangat kuno untuk merujuk pada seseorang yang berkedudukan lebih rendah, seringkali dengan cara yang merendahkan.
Tetapi di Chapter itu ditulis dalam katakana sedemikian rupa sehingga terdengar modern.
Selain itu, di awal Chapter dia menyebut dirinya menggunakan kata ganti ketiga saat dia berkata, “Kenapa kau menyembunyikannya dari Mu”.
Tampaknya Imu menyebut dirinya sendiri dengan “Mu”, yang merupakan bagian kedua dari Imu.
Kata tersebut bisa berarti apa saja, meski arti yang paling dikenal adalah konsep religius tentang “ketiadaan”, “kekosongan”, atau bahkan kata “mimpi”.
Setelah melihat caranya bicara, membuat Imu terdengar sedikit kekanak-kanakan, hampir terlihat seperti anak kecil yang mencoba terdengar tegas dan terlihat keren.
Bahkan nanti di chapter ini kita melihat Imu kehilangan ketenangannya dengan sangat mudah.
Hal tersebut membuat beberapa orang bertanya-tanya, tentang hubungan Tahta Kosong dan Topi Jerami besar dan Imu-sama yang terlihat sangat kecil.