Saat masih kecil, Yamato ditahan di ruang tahanan oleh ayahnya sendiri, yang mana mungkin di sebagian besar kehidupannya.
Disana dia sama sekali tidak memiliki kesempatan untuk berkembang karena sama sekali tidak memiliki kebebasan, sehingga satu-satunya hal yang berharga di kehidupannya adalah catatan perjalanan Oden.
Setelahnya pun diperkuat dengan pertemuan Yamato dengan Ace yang memberinya waktu dan sesuatu untuk dinantikan, yaitu kembalinya Ace atau kedatangan Luffy kesana.
Sebelum bertemu dengan Ace, Yamato sama sekali tidak memiliki ruang untuk mengembangkan diri, ditambah dengan lingkungan hidupnya disana yang penuh dengan siksaan, perbudakan, perang, dan pembunuhan orang-orang yang tidak bersalah.
Satu-satunya harapan yang dia miliki adalah catatan perjalanan Oden yang penuh dengan petualangan, tentu saja ini akan sangat mempengaruhi perkembangan Yamato yang mengharapkan hal yang sama terjadi padanya, meski itu adalah mimpi yang sangat jauh dan mustahil pada saat itu.
Sekarang, setelah semuanya berakhir, Yamato mulai membuka lembaran baru di kehidupannya, sekarang adalah saat yang sangat tepat untuk mengetahui dengan pasti siapa Yamato yang sebenarnya, yang mana bukan hanya seseorang yang mengagumi Oden dengan semua petualangannya.
Setelah ini dia pasti akan menyadari kalau di dalam dirinya terdapat lebih daripada itu, yang mana menunjukkan dirinya sendiri tidak kalah hebat dari Oden dengan caranya sendiri.