Rook Check merupakan salah satu teknik yang digunakan oleh Sabo saat dirinya menyerang Gorosei beserta Imu-sama di Takhta Kosong.
Kita tahu bahwa Sabo mendapatkan kekuatan Buah Iblis Mera Mera no Mi saat dia merebutnya dari tangan Doflamingo di pertarungan Colosseum.
Sabo kemudian mendapatkan kekuatan api yang luar biasa, meskipun, dia belum sepenuhnya terbiasa menggunakannya saat Arc Dressrosa.
Walaupun masih belum terbiasa, dengan kekuatan itu dia bahkan mampu melawan Admiral Fujitora.
Sejak itu, Sabo terus melatih Buah Iblisnya dan menjadi lebih baik dalam menggunakannya, ditandai dengan munculnya teknik baru baru.
Salah satu teknik yang dikembangkan Sabo bernama Rook Check, dan dia menggunakannya untuk menyerang Imu di One Piece Chapter 1085.
Rook Check adalah teknik yang sangat kuat yang berasal dari Mera Mera no Mi.
Sabo melakukannya tak lama setelah Cobra diserang oleh salah satu dari Lima Tetua dan Imu sendiri di One Piece 1085.
Segera setelah Cobra tertusuk, Sabo beraksi dan meluncurkan Hiken ke arah Lima Tetua, sambil berharap bisa mengalahkan mereka semua dengan satu serangan.
Dia memanipulasi ulang api di belakang Gorosei dan kemudian menggunakan teknik bernama Rook Check untuk meluncurkannya ke Imu.
Sederhananya, Rook Check adalah teknik yang membuat Sabo menggunakan apinya dari jarak jauh ke arah atas dengan kecepatan yang luar biasa.
Ketika Sabo memanipulasi ulang api di belakang Gorosei, dia segera dapat menciptakan aliran api dan meluncurkannya ke Imu dengan kecepatan tinggi.
Serangan ini dimaksudkan untuk membunuh Imu, itu berarti teknik tersebut adalah teknik yang sangat kuat.
Rook Check juga merupakan teknik dalam shogi dimana raja lawan mendapatkan Check dengan benteng pada saat yang bersamaan.
Itulah yang terjadi di chapter sebelumnya saat Sabo menyerang semua musuhnya sekaligus.
Dia juga mengatakan bahwa dia mengharapkan mereka semua kalah dalam satu serangan, namun, dia tidak tahu bahwa mereka sekuat ini.
Karena Sabo tidak punya cara lain untuk melawan mereka, dia bersama Raja Cobra memutuskan untuk lari.
Dia diselamatkan oleh Cobra, yang melindunginya saat terbaring karena terluka.
Cobra mengorbankan nyawanya agar Sabo bisa menyampaikan pesan kepada Vivi dan Luffy.