Tumbuh sebagai anak dari seorang angkatan laut ternama, Monkey D. Garp, ditambah dengan pengalamannya pada rasisme, penghinaan, dan diskriminasi di Pulau Dawn, kampung halamannya (kampung halaman Luffy juga), akan sangat masuk akal kalau Dragon bergabung dengan angkatan laut atau Pemerintah Dunia dengan harapan untuk mengubah dunia.
Tapi dia menyadari (sama seperti sang Naga di mitos) kalau Pemerintah Dunia terlalu jahat karena mengatur segala sesuatu untuk menguntungkan mereka dan sistem tersebut tidak bisa diubah sedikitpun.
Dia pun meninggalkan posisinya, membentuk pasukan revolusi, dan mendedikasikan 100% upaya untuk mencapai tujuannya: Mengubah dunia, mengubah sistem, menghapus rasisme, diskriminasi, dan penghinaan di seluruh dunia.
Dikatakan mendedikasikan 100% karena dia bahkan sama sekali tidak terlihat mengasuh anaknya sendiri, atau mungkin lebih tepatnya dia tidak bisa.
Apapun alasannya, pasti pernah terjadi sesuatu di dalam kehidupannya, yang mana memicu seorang anak muda untuk mengabaikan kehidupan dia sebelumnya, dan memulai kehidupan pemberontakan.
Dan karena cinta serta romansa bukanlah hal utama di One Piece, hampir tidak mungkin istrinya (ibu Luffy) atau bahkan istri Garp (ibu Dragon sendiri) ada hubungannya dengan hal ini.
Yang pasti adalah kejahatan yang dilakukan oleh Pemerintah Dunia yang dia lihat dan alami sendiri memicu Dragon mengambil keputusan untuk melakukan revolusi.
*Teori oleh Gobee129
Baca berita dan informasi mengenai anime serta manga lainnya hanya di Sorenamoo
KLIK DI SINI UNTUK NONTON CHANNEL YOUTUBE SORENAMOO