Keempat lautan tersebut diwakilkan dengan 4 warna, yaitu Kuning, Biru, Putih, dan Merah.
Selain itu, keempatnya juga diwakilkan dengan 4 hewan yang berbeda dari waktu ke waktu, termasuk seekor Monyet, Burung, Naga, dan Anjing.
Jadi bisa dilihat juga seperti ini:
– Laut Utara dengan seekor Monyet Kuning = Admiral Kizaru
– Laut Selatan dengan seekor Burung Biru = Admiral Aokiji
– Laut Barat dengan seekor Anjing Merah = Admiral Akainu
yang mana berarti tinggal tersisa 1 laut, yaitu laut timur (East Sea/di One Piece East Blue) = Admiral Naga Putih (Shiroryu).
Ada mitos lain yang mendukung teori ini, mitos tersebut menceritakan tentang seorang raja yang memiliki 4 pengikut yang loyal.
Satu pengikut memiliki bentuk seekor burung, pengikut kedua berbentuk seekor Monyet, pengikut ketiga berbentuk seekor anjing, dan yang terakhir berbentuk seekor burung pegar.
Pada suatu hari, sang burung menyadari kalau sang raja sangat jahat, jadi dia meninggalkan rajanya, si anjing terlalu loyal kepada rajanya, si monyet terlalu bodoh dan dia tidak tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi, sedangkan burung pegar terlalu malas untuk melakukan sesuatu.
Mereka sangat mirip dengan para Admiral yang ada didalam One Piece, baik dari segi warna, jenis hewan, bahkan hingga sifat mereka (di One Piece, sang burung ini merupakan Dragon).
Akainu sangat loyal kepada angkatan laut dengan keadilan mutlaknya, Kizaru (berpura-pura) bodoh, dan kemalasan Aokiji diambil dari mitos tersebut.
Karena itu, sang Naga Putih yang telah menyaksikan sendiri kekejaman dari rajanya adalah Admiral Monkey D. Dragon dengan sang “Raja” adalah Pemerintah Dunia.
BACA JUGA: Mengenal “Gorosei”, 5 Tetua Bintang dan Peran Mereka dalam Dunia One Piece