Teknik Admiral Kizaru yang sering dia gunakan saat bertarung, baik saat di Arc Sabaody maupun di Arc Egghead, memiliki nama yang sama dengan tiga pusaka Jepang.
Ketiga teknik tersebut adalah Yasakani no Magatama, Yata no Kagami, Ama no Murakumo.
Menurut mitos, pusaka atau harta karun ini dibuat oleh para dewa dan diwariskan ke Garis Kekaisaran.
Itu artinya, ketiga pusaka tersebut diturunkan kepada mereka yang masih berada di dalam garis keturunan kaisar saat ini.
Harta karun tersebut dilarang untuk dilihat publik karena tingkat kesakralan harta tersebut.
Masing-masing pusaka ini mewujudkan tiga kekuatan nilai dalam kepercayaan Shinto, yaitu kebajikan, kebijaksanaan, dan keberanian.
Yang pertama dari tiga pusaka tersebut adalah “Yasakani no Magatama”.
Istilah ini diterjemahkan secara harafiah menjadi “giok bulat delapan bentang”.
Magatama sendiri adalah batu tradisional dari budaya Jepang kuno yang memiliki banyak ikatan dengan mitologi dan mistiknya.
Yasakani no Magatama adalah batu suci yang dikatakan dapat mengusir kejahatan.
Biasanya batu suci itu digunakan bersama dengan harta lainnya untuk memberkati penobatan Kaisar Jepang.
Serangan Kizaru mengambil referensi dari pusaka tersebut karena bentuk serangannya yang hampir sama dengan Magatama.
Magatama secara harfiah berarti “bola bulat”, dan serangan Kizaru menciptakan beberapa bola cahaya kecil yang yang menghantam lawannya.
Pusaka kedua, “Yata no Kagami”, adalah cermin perunggu suci yang melambangkan kebijaksanaan.
Harta tersebut secara harfiah diterjemahkan menjadi “cermin delapan bentang” karena panjang cermin itu sendiri.
Dalam hal ini, serangan Kizaru sama dengan nama pusaka tersebut karena dia menggunakan cermin cahaya ini berpindah tempat.
Cermin buatan Kizaru dapat menjangkau lawan yang jaraknya sudah sangat jauh dari Kizaru sendiri.
Yang terakhir, pusaka ketiga adalah Ama no Murakumo, meskipun saat ini pusaka itu lebih dikenal sebagai Kusanagi no Tsurugi.
Ama no Murakumo adalah pedang suci yang sejarahnya berasal dari mitologi Jepang.
Nama pedang itu secara umum diterjemahkan menjadi “awan yang berkumpul di langit”.
Menariknya, pedang tersebut konon awalnya ditemukan di dalam tubuh Yamata no Orochi, makhluk legendaris berkepala delapan yang menginspirasi kekuatan Shogun Orochi.
Dalam hal ini, teknik Admiral Kizaru memunculkan pedang suci tersebut dalam bentuk pedang yang terbuat dari cahaya.