Teknik Ryusoken merupakan salah satu teknik milik orang nomor dua di Pasukan Revolusi, Sabo, yang pertama kali muncul di Arc Dressrosa.
Teknik ini dikembangkan sendiri oleh Sabo sebagai sarana untuk membasmi arogansi dan kesombongan para bangsawan dan Pemerintah Dunia.
Ryusoken adalah seni bela diri di One Piece yang sebagian besar mengandalkan tangan pengguna.
Teknik tersebut dikeluarkan dengan menggunakan genggaman yang kuat seperti cakar untuk memberikan luka pada lawan.
Arti Ryusoken secara harfiah adalah “Tinju Cakar Naga.”
Serangan ini didasarkan pada cengkeraman seekor naga yang memiliki daya penghancur cukup kuat, bahkan untuk menghancurkan baja sekalipun.
Genggaman tangan Sabo saat mengeluarkan teknik ini sangat mirip dengan anatomi Naga Jepang, yang sering digambarkan dengan tiga cakar.
Teknik ini pertama kali ditampilkan saat turnamen di Corrida Colosseum di Arc Dressrosa.
Teknik Ryusoken digambarkan sebagai bagian mendasar dari gaya bertarung Sabo, dan sekarang kekuatan teknik itu meningkat dengan adanya buah Mera Mera no Mi.
Sejak debutnya di Dressrosa, Sabo telah memamerkan beberapa teknik yang didasarkan pada teknik Ryusoken.
Kemudian teknik-teknik tersebut digabungkan dengan kekuatan Haki dan Mera Mera no Mi miliknya.