Ras Buccaneer merupakan salah satu ras yang bisa dibilang paling langka, selain Lunarian, di serial One Piece.
Keberadaan ras tersebut terungkap setelah munculnya kilas balik masa lalu Kuma saat dia berada di God Valley.
Kisah ini dimulai 47 tahun yang lalu, di sebuah Kerajaan di South Blue yang dikenal sebagai “Kerajaan Sorbet”.
Sorbet adalah Kerajaan yang sama di mana Kuma pada akhirnya akan menjadi rajanya.
Dan Ratu Connie yang ditiru Bonney selama Reverie berlangsung juga seharusnya menjadi bagian dari kerajaan tersebut.
Kerajaan Sorbet memiliki bangunan yang dibangun layaknya es krim dengan gaya khas Oda.
Kuma lahir sebagai anak dari seorang wanita manusia dan seorang pria yang merupakan bagian dari ras “Bakkania”.
Nama ayahnya dalam bahasa Jepang adalah “kurappu”, yang diterjemahkan menjadi Clap atau Klap.
Meskipun Kuma terlahir sebagai setengah Bakkania karena ibu manusianya, tampaknya gennya cukup kuat untuk tetap dianggap sebagai bagian dari ras tersebut.
Sayangnya, di usia yang sangat muda, tes darah Kuma dari rumah sakit ditemukan oleh Pemerintah, meskipun ayahnya meminta untuk menyembunyikannya.
Sehingga, seluruh keluarga Kuma diperbudak, bahkan istri Clap dan Kuma sendiri, dijual ke Kaum Naga Langit sebagai budak.
Mereka dipaksa bekerja keras di Mary Geoise seperti yang kita lihat sekilas dalam kenangan yang dilihat Bonney.
Menurut Iva di akhir chapter, dia mendengar bahwa Bakkania berbagi darah dengan para raksasa.
Artinya bisa jadi mereka merupakan cabang dari ras raksasa atau memiliki nenek moyang yang sama dengan mereka.
Ras Bakkania memiliki kekuatan dan tubuh kekar seperti raksasa.
Hal tersebut menjadikan mereka besar dan kuat, seperti yang kita lihat seorang anak Kuma mengangkat peti besar di punggungnya.
Ras ini diduga hampir punah, dengan Saturnus menyebut Kuma sebagai salah satu ras yang selamat dari ras yang telah punah.
Itu berarti ras ketiga terakhir yang disebutkan Big Mom hilang dari Totland, selain Raksasa dan Lunaria, adalah Ras Bakkania atau Ras Buccaneer.