Voice of All Things telah disamakan dengan suatu bentuk telepati oleh karakter-karakter tertentu, meskipun cara penggunaannya cukup terbatas.
Semua pesan yang disampaikan kepada mereka yang dapat mendengar Voice of All Things tidak dapat didengar oleh orang lain di sekitarnya.
Hal tersebut menandakan bahwa tidak ada pertukaran verbal dalam bentuk apa pun yang terjadi antara kedua pihak.
Suara yang didengar juga dapat melewati media seperti air.
Untuk semua yang mampu mendengar Voice of All Things, kemampuan ini pertama kali muncul atau terdengar seperti suara yang tidak dapat dipahami.
Semakin dekat pemilik suara tersebut, entah Kaiorui atau yang lain, maka semakin jelas dan keras suara di telinga pendengarnya.
Awalnya, suara ini dapat membuat seseorang kebingungan, karena penggunanya tidak dapat memahami apa yang sedang mereka alami.
Selain itu, setiap pengguna atau pemilik kemampuan mendengar Voice telah terbukti sangat bervariasi.
Roger, Oden, dan Momonosuke dapat mendengar dan merasakan Suara itu setiap saat di hadapan Raja Laut atau Zunesha.
Luffy bisa mendengar suara itu saat berada di akhir Arc Pulau Manusia Ikan, meskipun dia telah berinteraksi dengan Raja Laut yang tak terhitung jumlahnya.
Meskipun demikian, seiring dengan berkembangnya cerita, mereka dapat menggunakan kemampuannya dengan lebih baik.
Bahkan mereka bisa mendengar Zunesha saat dia meminta bantuan.
Selain itu, tidak semua hewan atau benda di serial One Piece memiliki Voice of All Things.
Hingga saat ini, hanya hewan dengan kecerdasan di atas rata-rata yang diperlihatkan menggunakan Suara itu untuk berkomunikasi.
Manusia, Kaiorui, Zunesha, dan benda bersejarah penting seperti Poneglyphs dapat berbicara atau menyampaikan pesan dengan Voice of All Things.
Roger sendiri digambarkan bisa mendengar Voice of the Poneglyphs.
Bahkan meskipun tidak bisa memahami naskah yang tertulis di Poneglyph, dia mengumpulkan cukup banyak pesan yang sangat berharga.
Hingga sang Raja Bajak Laut berhasil menguraikan pesan tersebut untuk menaklukkan Grand Line dan mencapai pulau terakhir, Laugh Tale.
Suara ini juga membuatnya bertemu dan merekrut Kozuki Oden yang juga bisa mendengar Suara, dan dia, pada gilirannya, mewariskan kemampuan ini kepada putranya Momonosuke.