One Piece: Mengenal Lebih Dalam Tentang 5 Pedang Roronoa Zoro, Ternyata Seperti Ini Sejarahnya
- December 6, 2021
- comments
- Urusai
- Posted in AnimeJejepanganManga
Roronoa Zoro, ahli pedang kelompok Topi Jerami ini telah lama menemani perjalanan Luffy sejak pertama kali mereka bertemu di East Blue.
Sebagai seorang ahli pedang, Zoro terkenal selalu menggunakan aliran tiga pedang yang hingga saat ini hanya dimiliki oleh dirinya sendiri.
Dengan bertujuan menjadi ahli pedang terkuat di seluruh dunia, Zoro berpetualang dengan kru Topi Jerami lainnya di dalam dunia One Piece.
Tentu saja untuk menjadi ahli pedang terhebat, dia membutuhkan pedang yang dapat dia gunakan untuk bertarung.
Berikut 5 pedang yang digunakan oleh Zoro hingga saat ini:
5. Wado Ichimonji
Wado Ichimonji merupakan pedang yang paling disayangi oleh Zoro.
Saat dia tumbuh dalam dojo di desa kecil wilayah East Blue, dia selalu dikalahkan dalam duel oleh murid terkuat disana, Kuina.
Mereka berdua membuat janji kepada satu sama lain kalau salah satu dari mereka akan menjadi ahli pedang terkuat di dunia, tapi sayangnya sebuah kecelakaan menimpa Kuina hingga merenggut nyawanya.
Zoro memohon kepada masternya yang merupakan ayah Kuina untuk memiliki pedang anaknya, Wado Ichimonji, dan mendapatkan izin dari sang ayah.
Wado Ichimonji merupakan pedang yang ditempa oleh seorang pandai besi legendaris Wano, Shimotsuki Kozaburo.
Setelah diasingkan dari Wano, pedang ini diwariskan kepada cucunya, Kuina.
Wado Ichimonji berarti “Jalan Lurus Harmoni”, dan termasuk sebagai salah satu dari 21 pedang terbaik di dunia, yang terkenal dengan ketahanan dan kekuatan memotongnya yang hebat.
Sebagai referensi, saat Tashigi melihat Wado Ichimonji di Logue Town, dia berkata kalau pedang terbaik di dunia seperti itu berharga paling sedikit 10 juta beri.
BACA JUGA: Teori One Piece, Inilah Kemungkinan Penyebab Kurohige Bisa Menggunakan Lebih dari Satu Buah Iblis
4. Sandai Kitetsu
Sandai Kitetsu adalah pedang pertama yang digunakan oleh Zoro setelah dua pedang lainnya patah saat berduel dengan Mihawk.
Dia menemukannya di dalam barel di sebuah toko di Logue Town, dimana dia bertemu dengan Tashigi dan seorang penjual pedang bernama Ipponmatsu.
Meski begitu, Sandai Kitetsu bukan pedang biasa, Ipponmatsu mengatakan kalau itu adalah pedang terkutuk.
Sandai Kitetsu memiliki arti “Penusuk Oni Generasi Ketiga” dan ditempa oleh Tenguyama Hitetsu sebagai imitasi dari salah satu pedang Kitetsu yang terkenal.
Pedang ini dikatakan terkutuk karena setiap ahli pedang yang menggunakan pedang ini, akan selalu berakhir oleh pedang itu sendiri, tapi hal itu tidak menghilangkan ketertarikan Zoro atas pedang ini.
Dia memutuskan untuk menguji keberuntungannya pada pedang terkutuk tersebut, yang mana dia melemparkan pedang itu keatas dan mengulurkan tangannya di bawah pedang tersebut.
Pedang itu berputar dan jatuh ke lantai tanpa menggores sedikitpun tangan Zoro, saat itulah Zoro semakin yakin untuk mengambil pedang tersebut.
Zoro menyebut Sandai Kitetsu sebagai pedang pembuat masalah, karena pedang ini memotong sesuatu yang tidak Zoro inginkan.
Di Whiskey Peak, saat dia melawan 100 orang pemburu hadiah Baroque Works, dia kesulitan untuk membuat Kitetsu mengikuti keinginannya, tapi itu adalah masalah yang sudah lewat, sekarang dia sudah menguasai secara penuh pedang terkutuk tersebut.
3. Yubashiri
Yubashiri adalah pedang kedua yang didapatkan oleh Zoro dari Ipponmatsu di Logue Town.
Pedagang pedang ini menghormati Zoro karena telah berani menguji keberuntungannya pada pedang terkutuk Sandai Kitetsu.
Dia mengakui kemampuan Zoro dan memberikan Zoro dua pedang secara gratis, yaitu Sandai Kitetsu, sang pedang terkutuk dan pedang terbaik yang dimilikinya, Yubashiri.
Pedang ringan ini merupakan salah satu dari 50 pedang terbaik, dan Zoro sering menggunakannya bersamaan dengan Kitetsu.
Yubashiri ini berarti “Snow Run” dan di Water 7, Zoro dapat membelah gerbong kereta api laut dengan menggunakan Yubashiri dan Sandai Kitetsu.
Sayangnya, Zoro kehilangan pedang ini saat melawan seorang angkatan laut pengguna buah iblis Rust-Rust di Enies Lobby.
Kekuatan angkatan laut ini dapat membuat pedang Zoro, Yubashiri ini berkarat dan tidak dapat digunakan lagi.
Zoro tetap membawa Yubashiri meski sudah tidak dapat digunakan ke Thriller Bark yang mana akhirnya dia meninggalkannya di tempat pemakaman Bajak Laut Rumbar sebagai tempat peristirahatan terakhirnya.
BACA JUGA: 5 Alasan Terbaik Mengapa Serial One Piece Masih Sangat Digemari Sampai Saat Ini
2. Shusui
Shusui, pedang hitam ini tidak hanya termasuk sebagai salah satu dari 21 pedang terbaik di dunia, tetapi juga merupakan pedang yang dulunya digunakan oleh seorang samurai legendaris Wano bernama Shimotsuki Ryuma, yang mana dalam legenda, Ryuma menggunakan pedang ini untuk membunuh naga.
Shusui sendiri berarti “Air Musim Gugur”.
Pedang dan mayat Ryuma dicuri oleh Gecko Moria 23 tahun yang lalu yang mana setelahnya, Moria memasukkan bayangan Brook kedalam mayat Ryouma dan membuatnya menjadi salah satu zombie terkuat yang dia miliki.
Zoro menantang zombie Ryuma untuk berduel dengannya di Thriller Bark agar mendapatkan Shusui untuk menggantikan Yubashiri.
Setelah duel mereka berakhir, zombie Ryuma mengakui kemenangan Zoro dan mempercayakan Shusui padanya.
Pada arc Wano, Shusui dicuri oleh seorang biksu petarung bernama Gyukimaru.
Tapi sebenarnya Gyukimaru merupakan rubah bernama Onimaru yang selalu menemani Daimyo Ringo saat itu, Shimotsuki Ushimaru.
Karena Shusui merupakan harta nasional negara Wano, seorang mantan Oiran, Kozuki Hiyori memohon kepada Zoro agar meninggalkan shusui di pemakaman masternya, Ryuma.
Sebagai gantinya, Hiyori memberikan Zoro salah satu dari pedang ayahnya yang bernama Enma.
1. Enma
Enma merupakan salah satu pedang legendaris yang tidak kalah dari Shusui.
Ditempa oleh Shimotsuki Kozaburo, sama seperti Wado Ichimonji, Enma termasuk sebagai salah satu dari 21 pedang terbaik di dunia.
Enma dulunya merupakan salah satu pedang yang digunakan oleh pahlawan Wano, Kozuki Oden, bersamaan dengan pedang lainnya yang bernama Ame no Habakiri.
Saat itu, kedua pedang ini merupakan satu-satunya senjata yang dapat melukai Kaido dan memberinya luka berbentuk x di pinggangnya.
Setelah kematian Oden, kedua pedang ini diwariskan kepada anaknya, yang mana Hiyori yang menjaga Enma.
Hiyori memutuskan untuk mempercayakan Enma pada Zoro sebagai ungkapan rasa terima kasihnya karena telah mengembalikan Shusui ke tempat peristirahatannya.
Sampai saat ini, Enma merupakan pedang yang paling sulit untuk dikuasai oleh Zoro.
Kemampuan unik Enma dapat mengeluarkan busoshoku haki dari penggunanya agar dapat mengeluarkan serangan yang kuat, tetapi sebagai bayarannya, pedang ini sangat menguras stamina dan haki penggunanya.
Karena kekuatannya ini, Kozaburo menamainya Enma, yang merupakan Raja Neraka dari mitos Budha di Jepang.
Oden adalah satu-satunya orang yang dapat menggunakan kekuatan Enma ini, tapi seperti Sandai Kitetsu sebelumnya, Zoro menganggap ini adalah sebuah tantangan yang menarik untuk ditaklukkan.
Baca berita dan informasi mengenai anime serta manga lainnya hanya di Sorenamoo