4. Sandai Kitetsu
Sandai Kitetsu adalah pedang pertama yang digunakan oleh Zoro setelah dua pedang lainnya patah saat berduel dengan Mihawk.
Dia menemukannya di dalam barel di sebuah toko di Logue Town, dimana dia bertemu dengan Tashigi dan seorang penjual pedang bernama Ipponmatsu.
Meski begitu, Sandai Kitetsu bukan pedang biasa, Ipponmatsu mengatakan kalau itu adalah pedang terkutuk.
Sandai Kitetsu memiliki arti “Penusuk Oni Generasi Ketiga” dan ditempa oleh Tenguyama Hitetsu sebagai imitasi dari salah satu pedang Kitetsu yang terkenal.
Pedang ini dikatakan terkutuk karena setiap ahli pedang yang menggunakan pedang ini, akan selalu berakhir oleh pedang itu sendiri, tapi hal itu tidak menghilangkan ketertarikan Zoro atas pedang ini.
Dia memutuskan untuk menguji keberuntungannya pada pedang terkutuk tersebut, yang mana dia melemparkan pedang itu keatas dan mengulurkan tangannya di bawah pedang tersebut.
Pedang itu berputar dan jatuh ke lantai tanpa menggores sedikitpun tangan Zoro, saat itulah Zoro semakin yakin untuk mengambil pedang tersebut.
Zoro menyebut Sandai Kitetsu sebagai pedang pembuat masalah, karena pedang ini memotong sesuatu yang tidak Zoro inginkan.
Di Whiskey Peak, saat dia melawan 100 orang pemburu hadiah Baroque Works, dia kesulitan untuk membuat Kitetsu mengikuti keinginannya, tapi itu adalah masalah yang sudah lewat, sekarang dia sudah menguasai secara penuh pedang terkutuk tersebut.
3. Yubashiri
Yubashiri adalah pedang kedua yang didapatkan oleh Zoro dari Ipponmatsu di Logue Town.
Pedagang pedang ini menghormati Zoro karena telah berani menguji keberuntungannya pada pedang terkutuk Sandai Kitetsu.
Dia mengakui kemampuan Zoro dan memberikan Zoro dua pedang secara gratis, yaitu Sandai Kitetsu, sang pedang terkutuk dan pedang terbaik yang dimilikinya, Yubashiri.
Pedang ringan ini merupakan salah satu dari 50 pedang terbaik, dan Zoro sering menggunakannya bersamaan dengan Kitetsu.
Yubashiri ini berarti “Snow Run” dan di Water 7, Zoro dapat membelah gerbong kereta api laut dengan menggunakan Yubashiri dan Sandai Kitetsu.
Sayangnya, Zoro kehilangan pedang ini saat melawan seorang angkatan laut pengguna buah iblis Rust-Rust di Enies Lobby.
Kekuatan angkatan laut ini dapat membuat pedang Zoro, Yubashiri ini berkarat dan tidak dapat digunakan lagi.
Zoro tetap membawa Yubashiri meski sudah tidak dapat digunakan ke Thriller Bark yang mana akhirnya dia meninggalkannya di tempat pemakaman Bajak Laut Rumbar sebagai tempat peristirahatan terakhirnya.
BACA JUGA: 5 Alasan Terbaik Mengapa Serial One Piece Masih Sangat Digemari Sampai Saat Ini